Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kamis siang tadi (23/8/2018), giliran apartemen milik Fenny Steffy Burase digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dengan kasus dugaan suap Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) 2018, yang menjerat Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh non aktif.
Setelah menggeledah rumah Steffy, panggilan populer wanita yang dekat dengan Irwandi Yusuf ini, berlokasi di Setiabudi Residence Jakarta, KPK melanjutkan penggeledahan di rumah kerabat Steffy, yang bernama Farah. Rumah wanita ini berlokasi di Jalan Pangadegan Timur Raya, Jakarta Selatan. Kemudian KPK juga melanjutkan lagi penggeledahan di rumah Sayuti.
“Mulai pukul 13.00 WIB dilakukan penggeledahan di tiga titik di Jakarta, yaitu, apartemen Steffy di Setiabudi Residence dan dua rumah lainnya,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan, Kamis (23/8/2018).
Dari pantauan wartawan Kamis (23/8/2018), penggeledahan berlangsung sejak dari siang hari. Tampak lima penyidik KPK keluar dari rumah sekitar pukul 19.30 WIB. Tiga dari lima orang petugas KPK terlihat membawa 1 tas ransel, 1 koper dan 1 kotak kardus. Mereka bergegas dari dalam rumah menuju dua mobil yang sudah dipersiapkan di dekat lokasi.
Steffy merupakan salah satu saksi yang dicegah ke luar negeri dalam kasus ini. Wanita ini disebut terlibat dalam kepanitiaan Aceh Marathon Internasional 2018. KPK sudah pernah memeriksa Steffy. KPK juga tengah menelusuri kaitan Steffy dengan sejumlah proyek di Aceh. KPK menduga Steffy tahu soal aliran dana suap proyek DOKA 2018 yang telah menyeret Irwandi Yusuf.
Dalam kasus DOK Aceh 2018 ini, KPK sedikitnya sudah memeriksa dan memintai keterangan 60 orang saksi, dan melakukan penggeledahan di beberapa rumah kepala dinas dan pejabat lainnya. (b.01)
