Rabu, Oktober 23, 2024
BerandaPolitikKapasitas Lokasi Debat Publik Terbatas, KIP Aceh Imbau Masyarakat Saksikan Lewat Televisi

Kapasitas Lokasi Debat Publik Terbatas, KIP Aceh Imbau Masyarakat Saksikan Lewat Televisi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengimbau masyarakat tetap dapat menyaksikan debat publik perdana calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, lewat televisi pada Jumat malam (25/10/2024).

Hal ini mengingat, kapasitas lokasi debat yang berada di Hotel Amel Convention Hall, Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh terbatas. Lokasi ini hanya mampu menampung 300 orang.

Ketua KIP Aceh, Agusni AH, kepada Waspadaaceh.com, mengatakan dari 300 orang tersebut akan dibagi 100 orang untuk Paslon 01 Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dan 100 orang untuk Paslon 02 Muzakir Manaf-Fadhlullah. Sementara 100 orang lagi akan diisi oleh undangan dari KIP Aceh meliputi Penjabat Gubernur Aceh, Forkopimda Aceh, stakeholder dan pihak penyelenggara.

Karena itu, dia berharap masyarakat umum tetap bisa menyaksikan debat publik perdana lewat televisi yang akan disiarkan langsung di Kompas TV.

“Masyarakat umum, diharapkan bisa menyaksikan langsung lewat televisi penyiaran. Pada debat pertama, akan disiarkan di Kompas TV pada pukul 20.00-22.00 WIB,” jelas Agusni di Banda Aceh, Rabu (23/10/2024).

Sementara untuk debat kedua, lanjut Agusni akan disiarkan langsung di TVRI pada tanggal 01 November pada jam yang sama. Sedangkan pada debat ketiga akan dilaksanakan pada 19 November 2024 yang disiarkan di INews TV.

“Masalah tempatnya belum bisa dipastikan apakah tetap di lokasi yang sama atau tidak,” tuturnya.

Saat debat pertama nanti, lanjut Agusni, KIP Aceh telah menetapkan tujuh panelis yang terdiri dari, Prof Herman Fithra, Prof Amhar Abubakar, Prof T Zulfikar, Dr Effendi Hasan, Teuku Zulkarnaen, Reza Idria, dan Suraiya Kamaruzzaman.

Adapun tema debat perdana kandidat gubernur dan wakil gubernur, menyangkut tentang upaya menyelesaikan persoalan Aceh dengan topik “Mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan, akuntabel dan berdaya saing global” dengan ruang lingkup penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh serta koneksitas pelayanan publik.

Kemudian tema kedua merupakan upaya memajukan Aceh dengan topik “Meningkatkan pembangunan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Aceh dengan ruang lingkup pembangunan berkelanjutan, pendidikan sains dan teknologi serta kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, anak, penyandang disabilitas, kelompok minoritas dan marginal.

Diketahui, Pilkada Aceh diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan nomor urut 01 Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi. Pasangan ini diusung oleh Partai NasDem, Golkar, PAN, Partai Adil Sejahtera (PAS), PDA, Gelora, PKN, Partai Gabthat dan Partai Buruh.

Sementara pasangan nomor urut 02 Muzakir Manaf-Fadhlullah. Pasangan ini diusung oleh Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, PPP, PSI, Partai Ummat, Partai Nanggroe Aceh, PDI-P, Garuda. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER