Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh, Meurah Budiman, menghadiri kegiatan kuliah umum dengan tema “Mengukuhkan Spirit Kebangsaan dalam Bingkai Kebhinekaan, di Universitas Syiah Kuala (USK), Rabu (20/11/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Himadikwara) dan berlangsung di Gedung Auditorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.
Kuliah umum ini menjadi bagian dari rangkaian acara Gelora Kebangsaan VIII yang digelar selama tiga hari mulai 18 hingga 20 November 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan mahasiswa, dengan memperkenalkan berbagai perspektif tentang pentingnya menjaga kebhinekaan di Indonesia.
Acara dimulai dengan pembacaan laporan oleh Ketua Panitia, Irwan Putra, yang menjelaskan tujuan dan harapan dari kegiatan tersebut. Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Prof Mustanir, yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Prof Mustanir menyampaikan pentingnya memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan tersebut, Meurah Budiman diberi kesempatan untuk menyampaikan materi kuliah umum tentang wawasan kebangsaan. Ia menekankan pentingnya memperkuat semangat kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.
“Sebagai bangsa yang majemuk, kita harus bisa merayakan perbedaan dan menjaga persatuan. Kebhinekaan adalah kekuatan kita, bukan pemecah belah,” ujar Meurah.
Selain Kakanwil, acara ini juga menghadirkan pemateri lainnya, di antaranya Akbp Ruslan Syafe’i dari Polda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Marthunis, ST., serta anggota Komisi III DPR-RI yang mengikuti acara secara virtual.
Pemateri-pemateri ini berbagi pandangan mengenai bagaimana setiap elemen masyarakat, terutama generasi muda, dapat berkontribusi dalam memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut juga Wakil Dekan III FKIP USK Drs. Abu Bakar, serta Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Muhammad Yunus. Mereka turut mendampingi para pemateri dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kuliah umum tersebut.
Acara ini mendapat sambutan antusias dari mahasiswa, khususnya mahasiswa FKIP USK yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FKIP, dan Himadikwara. Mereka menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap upaya memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan yang dapat mempererat persatuan bangsa.
Di akhir acara, Meurah mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh para mahasiswa. “Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar kita dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kebhinekaan, serta memupuk rasa cinta tanah air dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Gelora Kebangsaan VIII di FKIP USK ini bukan hanya sekadar acara rutin tahunan, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda, sekaligus mengingatkan bahwa persatuan dalam kebhinekaan adalah kunci menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (*)