“Kesempatan Aceh mempertahankan juara umum masih terbuka lebar, apalagi beberapa nominator dari Aceh masih bertengger di posisi kedua dan terus merangkak naik”
— Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal —
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan proses persiapan terkait penyelenggaraan Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) ke-7 2022.
Sebagai tuan rumah, Disbudpar Aceh juga berkoordinasi dengan pihak Ayo Jalan-jalan selaku penyelenggara kegiatan. “Saat ini sudah memasuki tahap produksi terkait berbagai kebutuhan acara,” tutur Almuniza kepada Waspadaaceh.com, Jumat (11/11/2022).
Malam Puncak API Award akan diselenggarakan di Gedung AAC Dayan Dawood Banda Aceh pada 25 November 2022. Almuniza mengatakan, gedung tersebut digunakan karena memiliki kapasitas ruangan maksimal sampai dengan 2.000 orang. Selain itu juga memiliki beberapa area yang dapat mengakomodir berbagai rangkaian kegiatan API Award.
Tidak hanya Malam Puncak API, kegiatan yang akan dilaksanakan selama 2 hari nanti bakal diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan lainnya, bertujuan memamerkan kekayaan alam, adat dan budaya, serta berbagai potensi wisata Aceh.
Rangkaian kegiatan Malam Puncak API nanti antara lain, Pertunjukan Seni dan Budaya Aceh, Pameran Produk Ekonomi Kreatif (Ekraf), Pameran Kuliner Tradisional dan Khanduri Kuah Beulangong.
Berpotensi Kembali Raih Juara UmumÂ
Peluang destinasi pariwisata di Provinsi Aceh menjadi juara umum dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2022 masih terbuka lebar. Sebelumnya, pada tahun 2021, Provinsi Aceh keluar sebagai juara umum API Award.
Almuniza juga memaparkan, memasuki masa akhir periode voting API Awards 2022, Provinsi Aceh masih berada di puncak klasemen sementara per 30 September 2022.
“Potensi Aceh mempertahankan juara umum masih terbuka lebar. Apalagi beberapa nominator dari Aceh masih bertengger di posisi kedua dan terus merangkak naik,” jelasnya.
Sejak dibukanya vote API Awards 2022 (1 Juni 2022-sekarang), pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan juara umum. Upaya-upaya tersebut di antaranya, membuat konten (video, foto, tulisan) seluruh nominator pariwisata Aceh dan mempromosikannya ke seluruh platform media sosial yang dimiliki Disbudpar Aceh. Selain itu menyebarkan spanduk dan baliho ajakan vote di sejumlah kabupaten/kota, serta melibatkan duta wisata ke tempat-tempat yang ramai dikunjungi publik (warkop, destinasi wisata, dll).
“Insyaallah, dengan kerja-kerja kolaboratif bersama seluruh pihak, kita dapat mempertahankan juara umum API Award. Jika kita konsisten, tentu Aceh berpotensi kembali menjadi juara umum jika melihat perolehan suara yang masuk saat ini,” tutur Kadisbudpar Aceh.
Masyarakat bisa memberikan dukungan dengan cara like dan comment dukungan di video promosi nominasi API 2022 dari Aceh yang sudah diunggah di YouTube Channel APIaward. Kemudian di akun Instagram @ayojalanjalanindonesia, di akun Facebook @apiaward atau melalui SMS Premium 99386.
Kilas Balik Aceh Raih Juara Umum API AwardÂ
Sebelumnya Provinsi Aceh berhasil keluar sebagai juara umum Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2021. Aceh berhasil meraih tujuh juara, dari 18 kategori yang dilombakan.
Pengumuman pemenang API Award 2021 itu berlangsung pada Malam Puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) Award di Stable Berkuda Sekayu, Musi Banyuasin Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, 30 November 2021.
Tujuh kategori yang berhasil dimenangkan Aceh adalah, Juara 1 untuk kategori Brand Pariwisata Terbaik yaitu Banda Aceh, Juara 1 Kategori Highland yaitu Sigantang Sira di Aceh Selatan, Juara 3 Minuman Tradisional yaitu Kupi Khop di Aceh Barat, dan Juara 3 Promosi Pariwisata Digital (instagram) Explore Gayo di Aceh Tengah.
Selanjutnya adalah Juara 2 Promosi Ekowisata Ujung Tamiang di Aceh Tamiang, Juara 1 Festival Pariwisata yaitu Festival Pulau Banyak di Aceh Singkil dan Juara 1 Destinasi Kreatif berupa Anjungan Tapak Tuan Tapa di Kabupaten Aceh Selatan. (*).
