Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaJurnalis Arab, Jamal Khashoggi, Diduga Rekam Pembunuhan Dirinya di Apple Watch

Jurnalis Arab, Jamal Khashoggi, Diduga Rekam Pembunuhan Dirinya di Apple Watch

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, diduga merekam interogasi dan pembunuhan atas dirinya melalui Apple Watch (jam tangan) yang dikenakannya.

Sebagaimana dilansir dari Kumparan.com, Minggu (14/10/2018), hingga saat ini keberadaan Khashoggi, atau jenazahnya jika benar sudah meninggal dunia, tidak pernah ditemukan sejak dia masuk ke Konsulat Arab Saudi di Istambul, Turki.

Sumber intelijen Turki kepada media pro-pemerintah Istanbul, Sabah, pada Sabtu (13/1/2018), mengatakan, Khashoggi menyalakan perekam dalam perangkat Apple Watch-nya sebelum memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu. Perangkat ini terhubung dengan iPhone Khashoggi yang dipegang tunangannya di luar Konsulat.

Apple Watch (Foto/Ist)
Apple Watch (Foto/Ist)

The Washington Post, media Amerika Serikat tempat Khashoggi bekerja, sebelumnya juga mengaku mendapatkan video dan rekaman suara pembunuhan itu. Tapi tidak diketahui apakah berasal dari Apple Watch Khashoggi atau sumber lain.

“Suara yang terekam dari dalam kedutaan menunjukkan apa yang terjadi pada Jamal setelah dia masuk. Anda bisa mendengar suaranya dan suara pria-pria berbicara Arab. Anda bisa mendengar bagaimana dia diinterogasi, disiksa, lalu dibunuh,” tulis Washington Post yang mengutip sumber anonim.

Khashoggi adalah jurnalis yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah Saudi yang menurutnya kian represif dan otoriter. Pria 56 tahun ini kabur ke AS pada 2015 dan mulai menulis opini yang mengkritik pemerintahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Washington Post.

Turki Tekan Arab Saudi

Sebelumnya, Turki menekan Arab Saudi untuk mengungkap misteri keberadaan Jamal Khashoggi yang hilang di Konsulat Saudi di Istanbul.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menantang Saudi membuka rekaman CCTV yang hilang bertepatan dengan kedatangan Khashoggi ke gedung konsulat tersebut.

“Apakah mungkin tidak ada kamera pengaman di gedung konsulat atau di dalam gedung kedutaan,” sebut Erdogan seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/10/2018).

Pemerintah Arab Saudi membantah tuduhan bahwa mereka telah membunuh Khashoggi. Menteri Dalam Negeri Saudi Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif mengecam tudingan itu yang menurutnya “kebohongan dan tuduhan tak berdasar.” (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER