Banda Aceh (Waspada Aceh) – Seorang jemaah haji asal Aceh, Nawawi bin Muhammad Amin (62), meninggal dunia di Rumah Sakit Mouwasat, Madinah, Selasa (15/7/2025) pukul 21.57 waktu Arab Saudi.
Almarhum sebelumnya sempat dirawat secara intensif usai dirujuk dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED), Madinah.
Informasi wafatnya Nawawi disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari. Nawawi merupakan jemaah asal Kota Langsa yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-07 bersama 392 jemaah lainnya dari Aceh Tamiang, Aceh Barat, Kota Langsa, dan Sabang.
“Beliau dirujuk ke RS sejak 3 Juli lalu dan tidak bisa ikut pulang bersama kloternya yang telah kembali ke Tanah Air pada 4 Juli. Kita doakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran,” kata Azhari dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025).
Menurut Azhari, Nawawi didiagnosa menderita penyakit paru interstisial (ILD), infeksi sepsis, sindrom disfungsi multi-organ (MODS), serta sindrom Stevens-Johnson. Kondisi tersebut membuat almarhum harus menjalani perawatan intensif di RS Mouwasat hingga akhirnya wafat.
Di sisi lain, Kemenag Aceh menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada empat jemaah haji asal Aceh yang belum bisa kembali ke Tanah Air. Satu orang kini berada di Makkah dalam proses pemulangan, sementara tiga lainnya masih dirawat di rumah sakit berbeda di Madinah.
Azhari menjelaskan bahwa Nadian Risyat Mahmud (78 tahun), jemaah asal Aceh Utara yang sebelumnya dirawat di RS King Abdullah, kini sudah dipindahkan ke Kantor Urusan Haji (KUH) Makkah. Saat ini, ia sedang menunggu jadwal kepulangan ke Indonesia.
Sementara itu, tiga jemaah lainnya masih dalam perawatan intensif. Mereka adalah Muhammad Sali (73 tahun) asal Bener Meriah yang dirawat di RS King Fahd, Ishak Muhammad Ali (82 tahun) asal Aceh Utara yang dirawat di RS King Salman, serta Basyariah Muhammad Yunan (76 tahun) asal Aceh Tamiang yang kini masih menjalani perawatan di RS Mouwasat.
Azhari berharap kondisi para jemaah tersebut segera membaik dan bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat.
“Kami terus berkoordinasi dengan petugas haji untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah kita,” ujarnya.(*)
