Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang bulan suci Ramadhan, PT. Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh masih melakukan pemeliharaan jaringan listrik mulai 26 – 31 Maret 2022.
Sehubungan dengan adanya pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan jaringan, listrik di Kota Banda Aceh dan sekitarnya akan dipadamkan secara bergilir.
Manager PLN UP3 Banda Aceh, Ediwan, Sabtu, (26/3/2022) mengatakan, pemeliharaan jaringan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kehandalan pasokan tenaga listrik di wilayah tersebut. Maka dari itu, untuk menjaga keselamatan dan keamanan petugas di lapangan pihak PLN melakukan pemadaman secara bergantian.
Pemadaman listrik akan berlangsung dari pukul 09:30 hingga 12:30 WIB. Adapun untuk lokasi dan jadwalnya sebagai berikut.
Sabtu (26/3/2022) akan terjadi pemadaman seputar Jl. Laksamana Malahayati, Neuheun, Lamnga, Perum Alue Batee,Perum Tiongkok, Ujong Batee, Lambada Lhok, Labuy, Perum Cinta Kasih Neuheun, Perum Adb Labuy, Cut Paya Miruk Taman dan sekitarnya, Lampeudaya, Miruk Lamreudep, Klieng Cot Arun,Lamseunong, Cot Paya.
Untuk hari Senin (28/3/2022) akan dilakukan pemadaman pada Sp 7 Ulee Kareng, sebagian Jln. T. Iskandar, Jln. Jurong Dagang, Ulee Kareng, Miruek dan sekitarnya.
Sedangkan hari Selasa (29/3/2022) akan terjadi pemadaman sekitar Lampulo, sebagian Jln. Tgk Diblang, SMTI, Rusunawa Lampulo, Ganoe dan sekitarnya, Jln Kayee Adang dan sekitarnya, Kecamatan Peukan Biluy, Kecamatan Darul Kamal, PT.SBA, seluruh Kecamatan Lhonga, Leupung dan Lhong.
Kemudian untuk hari Kamis (31/3/2022) akan dipadamkan sekitaran Asrama Haji, Kantor Arsip, sebagainya Jln. T. Nyak Arief, Jln. T. Syarief Tayeb, Jl Kakap, kantor BPOM, kantor PDAM, Lampriet, Rmah Sakit Jiwa dan kantor Keuangan.
Terkait padamnya listrik secara bergantian, pihak PT PLN Persero mengimbau kepada para pelanggan agar melakukan persiapan seperlunya selama terjadi pemadaman. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pelaksanaan pekerjaan tersebut. (Kia Rukiah)
