Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah harga daging sapi di Banda Aceh dan sekitarnya mencapai Rp170.000 per kilogram. Sementara untuk harga tulang dijual Rp70.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan, menjelang tiga hari perayaan Idul Adha di Aceh, beberapa pedagang daging musiman sudah berjualan di beberapa titik di Banda Aceh, seperti Beurawe dan Jembatan Pango.
Salah seorang penjual daging dadakan di seputar Jembatan Pango, Mukada, menyebutkan harga daging saat ini masih standar yaitu Rp170.000 per kilogram. Dia memprediksi, di hari meugang pertama maupun kedua harga daging ini diperkirakan mencapai Rp180.000 per kilogram.
Meski lebaran masih empat hari lagi, kata Mukada, namun masyarakat mulai berburu daging untuk keperluan meugang. Menurut Mukada, membeli daging sebelum meugang atau di H-1 hari raya, sudah menjadi tradisi di Aceh dalam menyambut lebaran Idul Adha maupun Idul Fitri setiap tahunnya.
“Hari ini udah ramai, tapi besok makin ramai lagi karena udah memasuki hari meugang pertama,” kata Mukada saat ditemui Waspadaaceh.com, Senin (26/6/2023).
Kendati demikian, menurutnya penjualan daging antara Hari Raya Idul Fitri dengan Hari Raya Idul Adha berbeda dan tentunya lebih sedikit di hari Raya Idul Adha. Lantaran, pada Hari Raya Haji masyarakat bisa memperoleh daging kurban tanpa harus membeli.
“Karena itu pembelian daging berkurang, kalo yang biasanya membeli tiga kilo sekarang hanya satu kilo saja untuk persiapan meugang. Jadi kita sesuaikan dengan permintaan pasar, karena pembelinya terbatas,” lanjutnya.
Untuk sapi sendiri kata Mukada, diperoleh dari masyarakat setempat dengan harga Rp15.000.000 per ekor. Ia menyebutkan harga sapi ini terhitung mahal dari harga biasanya, lantaran adanya proyeksi peningkatan permintaan masyarakat terhadap hewan kurban selama Idul Adha 2023. (*)
