Selasa, Juli 1, 2025
spot_img
BerandaEkonomiJelang Akhir Tahun, Bisnis Perhotelan di Aceh Tumbuh Positif

Jelang Akhir Tahun, Bisnis Perhotelan di Aceh Tumbuh Positif

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang akhir tahun 2024, sektor perhotelan di Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh, menunjukkan pertumbuhan positif seiring meningkatnya aktivitas pariwisata dan bisnis.

Hal ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI pada September 2024, yang mendongkrak tingkat hunian hotel dan pergerakan ekonomi secara signifikan.

General Manager Kyriad Muraya Hotel Aceh, Bambang Pramusinto, mengungkapkan bahwa institusi pemerintah dan korporasi swasta menjadi kontributor utama tingkat hunian hotel.

“Sampai dengan minggu ke-3 bulan Desember 2024, tamu yang datang ke Banda Aceh masih cukup banyak,” ujarnya pada Selasa (31/12/2024).

Menurut Bambang, perhelatan Pilkada serentak tidak memengaruhi okupansi hotel secara signifikan. Kampanye politik yang umumnya berlangsung di luar ruangan tetap diimbangi dengan penggunaan hotel sebagai tempat rapat konsolidasi politik.

Dukungan pemerintah daerah dan provinsi melalui penyelenggaraan berbagai event lokal maupun nasional turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan tingkat hunian hotel.

Meski demikian, minggu ke-4 Desember 2024 hingga awal Januari 2025 diperkirakan menjadi periode low-season untuk perhotelan. Namun, destinasi wisata seperti Pulau Sabang dan Takengon (Aceh Tengah) diprediksi tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Bambang optimis bisnis perhotelan di Aceh, khususnya Kyriad Muraya Hotel, akan terus tumbuh positif pada tahun 2025. Pertumbuhan ini didukung oleh meningkatnya sektor pariwisata dan bisnis, maraknya penyelenggaraan event dan konferensi, serta kepemimpinan baru dari walikota dan gubernur terpilih yang diharapkan membawa kebijakan ramah investasi.

“Kami berharap para pemimpin baru dapat mengeluarkan kebijakan yang mendukung perkembangan bisnis perhotelan dan pariwisata secara menyeluruh, tanpa berpihak pada pihak tertentu,” tambah Bambang.

Dengan potensi besar yang dimiliki Aceh, para pelaku usaha perhotelan optimis sektor ini akan semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah pada tahun-tahun mendatang. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER