Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wajah-wajah ceria dan memancarkan kebagiaan tampak menghiasi masjid kebanggaan rakyat Aceh, Masjid Raya Baiturahman, Banda Aceh. Ribuan jamaah bersuka cita, melaksanakan ritual tahunan, shalat Idul Fitri (Ied) 1 Syawal 1443 Hijriah, tanpa rasa khawatir gangguan virus corona.
Pantauan Waspadaaceh.com, seiring mulai berlalunya pandemi COVID-19, jamaah shalat Idul Fitri, bebas tanpa masker dan tak satu pun petugas yang melarang membuka masker. Artinya, pada shalat Ied tahun ke 3 pandemi, mulai tahun ini yang terasa bebas beribadah dan bersilaturahmi, bersalam-salaman usai shalat. Terlihat, hanya sebagian kecil saja jamaah yang mengenakan masker.
Di masjid raya ini, bertindak sebagai
khatib yaitu Prof Dr H Syahrizal Abbas, MA.
Sedangkan imam Tgk Miswar Muhammad, SPdI.
Dalam ceramahnya, Prof Syafrizal Abbas menyinggung soal rasa syukur dan beruntungan ummat Islam yang pandai memanfaatkan bulan Ramadhan secara maksimal dan orang merugi membiarkan Ramadhan berlalu tanpa makna.
Mantan Kadis Syariat Islam Aceh itu menyebutkan bahwa bulan suci Ramadhan adalah momentum perbaiki diri untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
“Usai Ramadhan, jiwa yang terbebas dari dosa dan noda,” ujarnya.
Di akhir tausiahnya, Syafrizal Abbas mengingatkan untuk terus memupuk silaturahmi dan perkuat ukhuwah Islamiah.
Kunjungi orang tua, bila sudah meninggal dunia, lakukan ziarah kubur dan kirim doa kepada alm orang tua, katanya dan ditutup dengan doa. (B01/cut nauval)
