Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP USK) mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk segera memperbaiki kondisi Jalan Rumpet–Lamreung yang rusak dan memakan korban.
Ketua BEM FISIP USK, Nabiel Azzam, mengatakan bahwa jalan tersebut merupakan akses vital yang dilalui mahasiswa dan masyarakat menuju kawasan Darussalam, termasuk ke Kampus USK dan UIN Ar-Raniry.
“Jalan ini ramai dilalui setiap hari, tapi kondisinya sangat memprihatinkan. Kemarin, seorang mahasiswa menjadi korban kecelakaan tunggal akibat terperosok di jalan yang berlubang. Ini tentu merugikan mahasiswa dan mencerminkan lemahnya perhatian pemerintah,” ujar Nabiel, Selasa (15/4/2025).
Menurutnya, perbaikan selama ini hanya bersifat sementara melalui penambalan ringan yang tidak menyelesaikan akar permasalahan. Namun di musim hujan, genangan air menutupi lubang jalan yang memperparah risiko kecelakaan.
Tak hanya itu, kata dia minimnya penerangan jalan juga menjadi ancaman serius, terutama bagi pengguna jalan di malam hari.
“Perlu ada solusi konkret dan jangka panjang dari Pemerintah Aceh Besar, termasuk penambahan lampu jalan agar pengguna merasa aman,” tegasnya.
BEM FISIP USK berharap Pemerintah Aceh Besar tidak menutup mata terhadap persoalan infrastruktur yang berdampak langsung pada keselamatan warga dan mahasiswa. (*)
