Banda Aceh (Waspada Aceh) – Iskandar Hadipriatna terpilih kembali sebagai ketua umum pada Musyawarah Daerah (Musda) III Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Provinsi Aceh, di Kryad Muraya Hotel, Sabtu (27/7/2019).
Musda IMBI Aceh yang dibuka oleh Plt Gubernur diwakili Kadispora Aceh, Darmansyah, diikuti para member dari seluruh Aceh.
Sebelum Musda dimulai, sempat muncul empat kandidat ketua umum IMBI Pengda Aceh. Mereka adalah Iskandar Hadipriatna (incumbent), Dedi Mulyadi, Haji Boy Agus Wardana dan Anwar Ishak.
Saat ini, ada 105 anggota Pengda IMBI Aceh jika dihitung dengan para senior. Namun anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) hanya 65 orang.
“Yang memiliki Hak Suara dalam Musda ya 65 orang itu,” tegas Zul Fadli.
Pada semi pemilihan, tiga kandidat lainnya batal maju. Dua kandidat dilaporkan masih berada di luar negeri, sedang kandidat lain, Anwar Ishak, mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh, mundur dari pencalonan.
Sehingga dengan demikian, hanya ada satu calon tunggal, yakni Iskandar Hadipriatna, dan secara otomatis aklamasi dipilih sebagai Ketua Umum IMBI Pengda Aceh periode 2019-2024.
Usai aklamasi, dilakukan pengukuhan ketua terpilih oleh Penasehat IMBI Aceh, T.Darmawan, atas nama Pengurus IMBI Pusat.
Umumnya, rider IMBI Aceh mengendarai motor tipe adventure. Tipe terbanyak yang dipakai yaitu BMW R1200GS dan Kawasaki Versys. Motonya “IMBI Aceh Konsisten Mewujudkan Aceh Tertib Berlalu-lintas dan Mempromosikan Wisata Daerah.”
Kini organisasi IMBI Aceh berusia 9 tahun sejak didirikan tahun 2010 lalu.
Iskandar Hadipriatna yang dihubungi Waspadaaceh.com, Minggu (28/7/2019), menyebut tujuan IMBI Aceh ke depan lebih meningkatkan promosi wisata Aceh.
Selain itu, kata pria ini, IMBI melakukan promosi wisata kuliner Aceh ke berbagai daerah serta Manca negara.
“Kita akan mengadakan Aceh pra Motor Big week Aceh di bulan November ini dan Aceh Big Week di tahun 2020,” jelas Iskandar Hadipriatna. (B01)