Minggu, Oktober 27, 2024
BerandaAcehIni Bibit Wirausaha Muda Unggulan Aceh dari BSI

Ini Bibit Wirausaha Muda Unggulan Aceh dari BSI

Banda Aceh(Waspada Aceh) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali melahirkan bibit unggul wirausaha unggulan Provinsi Aceh. Wirausaha ini merupakan 12 finalis dari serangkaian acara penjurian talenta wirausaha BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) 2024 yang mencapai puncak pada Sabtu (26/10/2024).

BSI Aceh Muslimpreneur adalah ajang kontestasi menjaring wirausaha muda yang berlokasi di Aceh. Program ini merupakan komitmen PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mendorong wirausaha berbasis syariah di Aceh naik kelas melalui pendampingan, peningkatan kapasitas dan kapabilitas.

BSI AMP diselenggarakan sejak tahun lalu dan dirancang khusus untuk membina dan mengembangkan wirausaha muda di Aceh, dengan fokus pada pengembangan bisnis yang berlandaskan nilai-nilai syariah serta inovasi.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi mengaku bangga dengan pemenang BSI Aceh Muslimpreneur 2024 ini. ‘’Mereka adalah bibit unggul UMKM yang kita harapkan dengan dukungan yang tepat dapat menciptakan perubahan yang signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional.” ujarnya.

Program BSI Aceh Muslimpreneur, kata dia, dirancang untuk memberikan peluang bagi generasi muda di Aceh agar mereka tidak hanya mampu bersaing di level lokal, tetapi juga bisa naik kelas dan menembus pasar global.

Salah satu pencapaian signifikan dari BSI AMP adalah kolaborasi dalam memfasilitasi UMKM Aceh menembus pasar internasional. Pada Expo Amazing Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Salah satu UMKM Kopi Binaan BSI dari Takengon diberikan kesempatan membuka akses pasar untuk mendapatkan peluang ekspor timur tengah.

Sementara pada BSI International Expo satu UMKM binaan lainnya asal Aceh yakni Sambal Capli membuka pasar global dengan memperoleh order sebesar 29 ton.

Hery mengatakan bahwa melalui program ini, para wirausaha muda di Aceh tidak hanya mampu meningkatkan skala bisnis mereka, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan pada akhirnya mendorong kesejahteraan masyarakat Aceh secara menyeluruh.

“Kami yakin, dengan pembinaan yang tepat serta pemanfaatan teknologi dan inovasi, wirausaha muda Aceh dapat menciptakan perubahan signifikan, menghubungkan pasar lokal dengan peluang global, serta menjadikan Aceh sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi syariah yang unggul di Indonesia,” pungkas Hery.

Data BSI Institute menunjukkan Aceh memiliki sekitar 914 ribu wirausaha muda, dengan 406 ribu diantaranya berada dalam segmen milenial berusia 15-34 tahun. Potensi ekonomi yang besar ini menjadikan Aceh sebagai wilayah yang sangat strategis bagi pengembangan.

Melihat potensi tersebut, BSI terus fokus mendukung dan mendorong pertumbuhan sektor UMKM di Aceh dengan pendampingan dan penguatan ekonomi kemasyarakatan. Diantaranya, penyaluran pembiayaan UMKM, program BSI Aceh Muslimpreneur, pembangunan fasilitas BSI UMKM Center di Aceh, dan pendampingan UMKM naik kelas lewat program-program pelatihan di UMKM Center.

Ajang BSI Aceh Muslimpreneur 2024 sendiri pada Oktober 2024 telah memasuki tahap akhir dengan jumlah pendaftar lebih dari 2.500, naik dibandingkan pendaftar tahun lalu dengan 2.234 wirausaha. Peningkatan ini mencerminkan antusiasme tinggi terhadap program BSI AMP dan komitmen para wirausahawan muda dalam mengembangkan usaha mereka.
BSI AMP 2024 dibagi dalam tiga kategori jenis usaha, yaitu pemula (starter), scale-up, dan sustainable.

Tim panitia kemudian melakukan kurasi, pelatihan, serta pendampingan bisnis secara komprehensif. Dari total pendaftar, sektor Food & Beverage mendominasi dengan 761 UMKM, diikuti oleh sektor Fashion yang menyumbang 496 UMKM. Kedua sektor ini menunjukkan potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Aceh, sekaligus menggambarkan tren industri yang diminati oleh generasi muda.

Seleksi BSI AMP 2024 dilakukan melalui serangkaian tahapan intensif yang mencakup kurasi ketat, pelatihan, dan pendampingan bisnis. Peserta yang terpilih merupakan wirausaha muda berbakat yang tidak hanya memiliki potensi besar untuk berkembang di tingkat lokal, tetapi juga berpeluang menembus pasar global.
Di Aceh, Khusus BSI UMKM Center telah membina 2.046 UMKM dengan pembiayaan sebesar Rp41,9 miliar.

Hingga 30 September 2024, BSI memiliki 4 BSI UMKM Center dengan jumlah binaan lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan yang mencapai Rp71,67 miliar.

Susunan Pemenang:

A. Kategori Starter
1) Naia Zahrina (Bungong Jaroe-Lukeh, Bidang Fashion)
2) Rio Delvino (Majestic Natural: Bidang: Makanan Olahan)
3) Angelina Deby (Milyers: Bidang: Food & Beverage)
4) Sabrina M Phonna (Sabit.clo: Bidang: Fashion)

B. Kategori Scale Up
1) Faraisha Hirza (Educate ; Bidang Teknologi)
2) Ika Puspita Yuda (Balela Parfume: Bidang: Olahan)
3) Cut Tria Hajaton (Talam durian cut Abang: Bidang: Food & Beverage)
4) Saiful Anwar (Madu Bang Unoe; Bidang: Food & Beverage)

C. Kategori Sustainable
1) Ratu Nur Annisa (Bitata Food; Bidang Food & Beverage)
2) Farhanisa (Yagi Natural: Bidang: Olahan)
3) Ihsanudin (Ulonowih: Bidang: Food & Beverage)
4) Yuyun (Publo; Bidang: Kriya)

(*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER