Jakarta (Waspada Aceh) – Di tengah polemik dan pemberitaan miring, Indonesia Airlines menegaskan bahwa proses pendirian sebagai maskapai penerbangan nasional bukanlah hanya wacana.
Rabu hari ini (16/7/2025), manajemen secara resmi mengumumkan kemajuan signifikan berupa perolehan empat sertifikat standar angkutan udara dari otoritas penerbangan yang berlaku untuk layanan domestik maupun internasional.
“Alhamdulillah, kami telah mengantongi empat sertifikat penting sebagai bagian dari tahapan pendirian maskapai ini,” kata Iskandar Ismail, CEO Indonesia Airlines, dalam keterangan resminya, Rabu malam.
Sertifikat dimaksud menurut Iskandar, meliputi:
1. Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal – Domestik
2. Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal – Internasional
3. Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal – Domestik
4. Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal – Internasional
Iskandar menyebutkan, pencapaian ini sekaligus menjawab dan membantah tudingan hoaks yang sebelumnya dilontarkan oleh pejabat Kementerian Perhubungan terkait rencana pendirian Indonesia Airlines.
“Kami tegaskan bahwa Indonesia Airlines bukanlah isapan jempol. Proses pendirian kami berjalan sesuai koridor hukum dan regulasi penerbangan nasional, termasuk PM 35 Tahun 2021 dan PM 33 Tahun 2022. Kami sangat menyesalkan tuduhan ‘hoaks’ yang tidak berdasar dan dapat mencederai semangat investasi sektor aviasi di Indonesia,” tegas putra asal Aceh ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pernyataan Dirjen Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, pada 23 Mei 2025 yang menyebut bahwa rencana Indonesia Airlines adalah “angan-angan”. Pernyataan itu telah menimbulkan keraguan publik. Padahal, proses perizinan dan persiapan teknis Indonesia Airlines telah berjalan secara bertahap dan transparan.
Iskandar yang saat ini tengah berada di luar negeri dalam rangka finalisasi komunikasi dengan mitra lessor dan studi kelayakan, menyatakan pihaknya siap untuk berdialog langsung dengan Kementerian Perhubungan dalam semangat kolaboratif antara regulator dan pelaku industri.
“Kami membuka pintu komunikasi seluas-luasnya dengan otoritas. Sudah saatnya publik disuguhi informasi yang benar, bukan prasangka,” imbuhnya.
Sebagai tindak lanjut, CEO Indonesia Airlines ini dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Senin, 21 Juli 2025. Ia akan menggelar konferensi pers resmi untuk memaparkan secara terbuka kepada publik dan media tentang visi, roadmap operasional, dan dampak ekonomi yang diusung oleh maskapai ini.
Tentang Indonesia Airlines
Indonesia Airlines merupakan proyek maskapai nasional yang diinisiasi oleh PT Indonesia Airlines Group, anak usaha dari Calypte Holding Pte. Ltd berbasis di Singapura.
Maskapai ini dirancang untuk melayani rute domestik dan internasional dengan armada modern dan layanan prima, serta berkomitmen mendukung konektivitas antarwilayah, pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. (*)