Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaAcehIndeks Literasi Ekonomi Syariah Aceh Capai 13,8%, Ini Strategi BI untuk Pengembangannya

Indeks Literasi Ekonomi Syariah Aceh Capai 13,8%, Ini Strategi BI untuk Pengembangannya

Medan (Waspada Aceh) – Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia mengumumkan indeks literasi ekonomi syariah di tingkat nasional sebesar 23,3%. Hasil ini memperlihatkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap ekonomi syariah masih perlu ditingkatkan.

Provinsi dengan indeks literasi ekonomi syariah tertinggi adalah Sumatera Barat, mencapai 66,6%. Sementara itu, Provinsi Aceh sebesar 13,8%, Tidak hanya itu, terdapat beberapa provinsi lain, seperti Sumatera Selatan, Riau, dan Lampung, yang memiliki indeks literasi ekonomi syariah di bawah 5%.

Sedangkan, Provinsi Sumatera Utara mengalami peningkatan dengan angka literasi sebesar 24,2%.

Yuri Fathia Zumara, Analis Senior di Kelompok Edukasi, Sosialisasi Ekonomi dan Keuangan Syariah, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (BI) menyampaikan hal itu pada kegiatan peningkatan kapasitas bagi mitra jurnalis Aceh di Medan, Jumat (21/7/2023).

Dia menyampaikan bahwa bank sentral memiliki strategi dan program khusus untuk pengembangan ekonomi syariah. Pertama, penguatan ekosistem produk halal guna mendukung pertumbuhan industri halal di Tanah Air.

Kedua, penguatan keuangan syariah agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan keuangan berbasis syariah. Dan yang ketiga, penguatan penerapan halal lifestyle.

Yuri juga mengatakan bahwa upaya meningkatkan literasi ekonomi syariah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan Bank Indonesia. Ia mengajak sektor lain, termasuk industri pariwisata, untuk turut berkontribusi dalam peningkatan indeks literasi ini.

Sebagai contoh, Provinsi Aceh yang berhasil menarik minat wisatawan dengan perhelatan Ramadhan festival yang kental dengan nuansa syariah.

“Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor pariwisata yang kreatif dalam mengenalkan nilai-nilai ekonomi syariah, diharapkan indeks literasi ekonomi syariah di Indonesia akan terus meningkat,” jelasnya.

Dia berharap melalui sinergi yang kuat dan kesadaran kolektif, masyarakat Indonesia akan semakin memahami dan berpartisipasi aktif dalam ekonomi dan keuangan syariah, serta mengadopsi gaya hidup halal dalam berbagai aspek kehidupan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER