Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menyerahkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) perdana kepada enam remaja yang telah berusia 17 tahun. Istimewanya, tanggal kelahiran mereka bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh.
Penyerahan e-KTP plus sertifikat dan bingkisan dilaksanakan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh di Balai Kota, Selasa, (22/4/2025). Illiza didampingi Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Ketua DPRK Irwansyah, dan Kepala Disdukcapil Banda Aceh Emila Sovayana, yang semuanya kompak mengenakan busana adat Aceh.
Wali Kota Illiza mengatakan, momen spesial ini menjadi kebahagian tersendiri bagi pihaknya dan keenam penerima. “Alhamdulillah, tentu ini suatu kebahagian bagi mereka karena mendapatkan KTP pertama kalinya dan pas berbarengan pula dengan HUT ke-820 Kota Banda Aceh,” ungkapnya.
Illiza pun menitip pesan kepada mereka sebagai generasi penerus bangsa untuk mulai merencanakan dengan baik cita-cita yang ingin diraih. “Tadi beragam cita-cita sudah mereka utarakan. Masyaallah, ada yang ingin menjadi imam besar dan penghafal quran.”
“Mudah-mudahan di usia produktif ini mereka bisa membuat perencanaan dengan baik, belajar dan berlatih yang tekun, dan senantiasa berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan Kota Banda Aceh. Insyaallah cita-citanya akan diijabah oleh Allah SWT,” ujar politisi Partai PPP ini.
Salah seorang penerima e-KTP, Alivia Khumaira, mengatakan merasa spesial mendapatkan KTP tepat pada hari ulang tahunnya dan hari jadi Banda Aceh. “Alhamdulillah, rasanya spesial dan senang karena ulang tahunnya sama dengan ulang tahun Kota Banda Aceh,” tuturnya.
Kata Alivia, ia akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya identitas kependudukan resmi yang telah dimilikinya, “Baik untuk pendidikan, mengakses pelayanan publik, dan keperluan lainnya secara bertanggung jawab pastinya,” jelasnya.
Sebagai anak muda, ia juga berharap Banda Aceh di bawah kepemimpinan Illiza-Afdhal, akan menjadi kota yang semakin nyaman, aman, dan bersih. “Semoga pula Banda Aceh memiliki lebih banyak anak muda yang kreatif serta membanggakan.,” ujarnya. (*)