Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Aceh sukses menggelar workshop bertajuk “Kurikulum Akuntansi Sektor Publik 2024” di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Sabtu (24/8/2024).
Acara ini dilaksanakan untuk mendukung pengembangan kompetensi calon sarjana akuntansi dan akuntan di wilayah Aceh.
Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, termasuk Wakil Ketua I Kompartemen Akuntan Sektor Publik (KASP) IAI, Margustienny, Ketua Jurusan Akuntansi FEB Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Heru Fahlevi, pakar akuntansi sektor publik FEB USK Syukriy Abdullah.
Mereka membagikan pengetahuan tentang pentingnya kurikulum akuntansi yang relevan dan terkini.
Ketua IAI Wilayah Aceh, Fazli Syam BZ, mengatakan bahwa workshop ini merupakan bagian dari misi IAI Aceh untuk meningkatkan kompetensi calon sarjana akuntansi.
“Kami berkomitmen untuk memperbarui kurikulum akuntansi agar sesuai dengan perkembangan terbaru di sektor publik,” ujarnya.
Dalam workshop ini, penekanan diberikan pada kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang lebih fokus pada pembelajaran di kelas, OBE menekankan pada hasil akhir dan memberikan ruang bagi praktik, studi kasus, proyek, dan magang yang lebih komprehensif.
Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan bahan ajar terbaru yang relevan dengan peraturan pemerintah terkini. Dengan partisipasi narasumber dari tingkat nasional, diharapkan para pengelola program studi akuntansi di seluruh Aceh dapat memperbarui kurikulum dan bahan ajar mereka untuk meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa dan lulusan mereka.
Dengan berakhirnya workshop ini, IAI Wilayah Aceh berharap dapat berkontribusi pada peningkatan standar pendidikan akuntansi dan memajukan sektor publik di Aceh. (*)
