Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaIbu Kota Aceh Singkil Dikepung Banjir

Ibu Kota Aceh Singkil Dikepung Banjir

Singkil (Waspada Aceh) -Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Aceh Singkil serta sejumlah kabupaten tetangga sejak sepekan terakhir, menyebabkan sejumlah lokasi terendam banjir.

Pengamatan Waspada, Senin (16/10/2023),  banjir mulai merendam pemukiman penduduk di wilayah hulu Sungai Aceh Singkil. Dimulai dari Desa Bulusema Kecamatan Suro hingga sempat merendam badan jalan nasional dan memutus akses transportasi Singkil-Subulussalam serta merendam pemukiman penduduk di kawasan itu.

Kemudian mengarah ke Desa Cingkam Kecamatan Gunung Meriah, yang nyaris memutus akses menuju Kecamatan Singkohor dan Kecamatan Kuta Baharu hingga kemarin.

Puncaknya, Selasa (17/10) pagi ini Ibukota Kecamatan Singkil sudah terkepung banjir. Beberapa titik ruas jalan di Desa Pulo Sarok mulai terendam banjir.

Badan jalan kabupaten penghubung Singkil-Subulussalam, persisnya di Desa Ujung Bawang juga sudah terendam banjir.

Termasuk ruas jalan memasuki Komp. Perumahan BRR Singkil, serta jalan utama menuju Kecamatan Kuala Baru di beberapa titik mulai terendam.

Termasuk beberapa sekolah yang berada di kawasan Ibukota kabupaten terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar, karena air sudah masuk ke ruang kelas belajar.

Pondok pesantren Darul Ulum di Desa Pulo Sarok juga sudah terendam banjir hingga badan jalan. Termasuk MTsn, MIN Singkil, SDN 2 Singkil, SDN Kuta Simboling. Kemudian SMPN 2 Singkil SDN Ujung Bawang SMPN 4 Ujung Bawang seluruhnya terpaksa diliburkan.

Petugas Pusdalops-PB BPBD Rosiana Kusuma Wardani melaporkan, sebanyak 9 desa dari 16 desa di Kecamatan Singkil sudah terendam banjir.

Meliputi Desa Pulo Sarok wilayah Ibukota Kabupaten, Desa Pea Bumbung, Desa Ujung Bawang, Desa Rantau Gedang, Desa Teluk Ambun, Desa Teluk Rumbia, Desa Kuta Simboling, Desa Suka Makmur dan Desa Takal Pasir.

BPBD telah menurunkan TRC di sejumlah titik lokasi rawan banjir, untuk terus melakukan pemantauan kondisi masing-masing wilayah. (Arief)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER