Banda Aceh (Waspada Aceh) — Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) merayakan HUT ke-36 dengan meluncurkan buku berjudul “Dokter Soetomo: Penggerak Kebangkitan dan Kiprahnya dalam Pers.”
Acara yang dihadiri tokoh pers dan budayawan ini berlangsung di Hall Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Direktur LPDS, Kristanto Hartadi, menyampaikan, peran Soetomo dalam perjuangan kemerdekaan berbeda dengan tokoh-tokoh seperti Soekarno, Sjahril, dan Tan Malaka.
“Soetomo bisa dibilang tokoh kebangkitan. Perannya lebih kepada membangun dan menyadarkan bangsa ini lewat pergerakan dan tulisannya di media. Sedangkan Soekarno, Sjahril, dan Tan Malaka dikenal sebagai tokoh pendobrak,” kata Kristanto dikutip dari radarbekasi.id.
Kristanto juga menyebutkan peluncuran buku tentang tokoh-tokoh jurnalistik merupakan salah satu ciri khas LPDS dalam merayakan hari ulang tahunnya.
“Tahun lalu kami meluncurkan buku tentang Adinegoro, tahun ini Dokter Soetomo. Tahun depan akan ada lagi, siapa sosoknya nanti kami diskusikan,” lanjutnya.
Peluncuran buku ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal sejarah pers dan perjuangan bangsa melalui tulisan-tulisan tokoh jurnalistik seperti Dokter Soetomo.
Hadir juga dalam acara HUT ke-36 LPDS, penulis buku “Dokter Soetomo: Penggerak Kebangkitan dan Kiprahnya dalam Pers,” yaitu Elik Susanto, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro (YPMA) Bambang Harymurti dan Budayawan Sobary.
Peluncuran buku ini juga diramaikan dengan diskusi bertajuk “Pemikiran Soetomo dan Budaya Kekinian.” (*)