Aceh Besar (Waspada Aceh) – Intensitas hujan tinggi menyebabkan banjir di sejumlah kawasan Meunasah Baet Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, (20/01/2021).
Adnan Shaleh, 58, mengaku dia masih merasa khawatir, mengingat setiap kali hujan deras turun, rumahnya yang berada di areal rendah, tergenang banjir. Air banjir bahkan dapat memenuhi halaman hingga masuk ke dalam. Hingga kini debit air di halaman rumahnya mencapai selutut orang dewasa, sedangkan di dalam rumah mencapai mata kaki.
Dia mengatakan, beberapa hari sebelumnya, keluarganya mendapat musibah, yakni saudaranya meninggal dunia. Pada hari ini merupakan hari ke 10 abang kandungnya meninggal. Akibat guyuran hujan lebat, tampak rumah dan tenda yang berdiri di depan rumahnya untuk tami bertakziah, tergenang air.
“Uroe nyo, 10 uroe meninggai abang. Uroenyo harusjih kanduri 10 abang lon. Karena banjir hanajadeh kanduri,” ungkap Adnan.
Adnan menjelaskan, dia berusaha untuk mengurangi genangan air tersebut dengan menyewa mesin air, supaya air genangan tersebut dapat dialirkan ke tempat lain. Dia juga menimbun beberapa bagian untuk membentengi rumahnya. Tapi baru beberapa meter timbunan, hujan semakin deras pada tengah malam hingga dini hari.
Keuchik Meunasah Baet, H. Sabirin, menjelaskan, banjir yang merendam kawasan Meunasha Baet ini sudah terjadi sejak tiga hari ini. Genangan air tersebut juga terjadi karena tidak adanya drainase di pinggir jalan. Akibatnya saat terjadi hujan lebat, banyak air yang menggenang dan tidak dapat mengalir seluruhnya.
“Kalau mengerjakannya kita bisa buat agenda, tapi kalau dananya tidak ada mau bagaimana?,” tuturnya.
Dia mambahkan, semoga cuaca semakin membaik dan genangan air kembali surut. Keuchik Meunasah Baet berharap semoga ada bantuan dari pemerintah bagi yang terdampak banjir tersebut. (cut nauval dafistri)