Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menurut berbagai sumber data kecelakaan yang masuk di kepolisian, pola kecelakaan depan belakang menyumbang 24 persen dari keseluruhan kasus kecelakaan di tanah air.
Fakta ini menjadi suatu bahan kajian oleh seluruh pihak penggiat keselamatan berlalu lintas, termasuk PT Astra Honda Motor yang menjadi produsen sepeda motor terbesar di Indonesia.
Atas dasar itu berbagai pengembangan metode pembelajaran terkait edukasi keselamatan pengguna jalan raya turut di formulasikan bersama sama oleh pemerintah, industri dengan melibatkan akademisi.
Salah satu upaya yang gencar dilakukan Honda bersama kepolisian dalam kurun waktu tiga tahun belakangan ini yaitu dengan penempatan plank atau rambu himbauan spesifik beberapa meter sebelum titik area yang rawan terjadi kecelakaan.
Pemilihan jalan lintas di wilayah Pidie Jaya, tepatnya yang berdekatan langsung dengan pusat aktivitas masyarakat di Kota Meuereudu karena melihat tingginya kecelakaan yang terjadi pada area rawan tersebut.
Di mana hamparan jalan lintas yang mulus membuat pengguna jalan terbiasa memacu kecepatan kendaraan dengan tinggi.
Perhitungan kalkulasi waktu tempuh pengguna jalan yang melintas baik dari Kota Medan maupun Kota Banda Aceh di area tersebut umumnya berada di situasi yang sudah cukup lelah.
Penyebab konsentrasi menurun, hal ini yang membuat proses mekanisme reaksi yang dibutuhkan oleh setiap pengendara saat melihat potensi bahaya penyebab kecelakaan menjadi tidak responsip.
Ada delapan plank imbauan terpasang di pinggir jalan pada area rawan kecelakaan tersebut, dengan bentuk kata-kata imbauan yang mengacu atas kebutuhan kondisi di lapangan.
“Hati-hati jalan menikung serta hati-hati persimpangan padat,” ucap Reza Novendri selaku Safety Riding Instruktur dari Capella Honda Aceh.
Selain itu turut disematkan kata-kata sebagai tindakan yang dapat dilakukan pengendara atas antisipasi kondisi rawan tersebut.
Selain itu turut juga dilakukan sosialisasi langsung ke masyarakat pada Kamis (10/10), dalam hal ini pengguna jalan yang melintas serta berhenti di persimpangan dibagikan buku saku tips keselamatan berlalu lintas serta suvenir menarik dari Honda.
“Bahkan kita juga memberikan helm eksklusif Honda kepada beberapa pengendara yang terpilih,” ucap Kanit Kamsel Satlantas Polres Pidie Jaya Aipda Mahyudin. (*)