Kamis, September 19, 2024
BerandaAcehHonda Berikan Pelatihan Safety Riding Untuk Pekerja Kebun Sawit

Honda Berikan Pelatihan Safety Riding Untuk Pekerja Kebun Sawit

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Berkendara dengan kondisi permukaan jalan tanah serta material batu pasir yang jauh dari sentuhan aspal tentunya sudah menjadi bagian rutinitas dari para pekerja yang ada di sektor area perkebunan.

PIC EHS ( Environtment Health & Safety ) Perkebunan Lembah Bakti 1 ? Aceh Singkil M Taufik mengatakan selain dituntut untuk selalu dalam kondisi fisik yang sehat, para pekerja juga selalu diwajibkan menggunakan perlengkapan safety berupa helm.

“Kemudian juga pakaian lengan panjang dan sepatu boot saat aktivitas berkendara di lingkungan kerja maupun sekitar tempat tinggal,” kata M Taufik.

Pelatihan serta sosialisasi keselamatan berkendara menjadi bekal modul wajib secara priodik diberikan kepada seluruh karyawan.

Hal ini sebagai langkah antisipasi perusahaan sebelum terjadinya kasus kecelakaan yang jika dibiarkan secara akumulasi dapat berdampak kerugian dikarenakan menurunnya produktivitas pekerja.

Pelaksanaan acara yang berlangsung di balai pertemuan kebun PT AAL ? PLB 1 Aceh Singkil , tepatnya pada 15 Agustus 2024.

Kegiatan ini mengundang satuan personil tim Instruktur Safety Riding dari Capella Honda Aceh yang sudah berpengalaman dalam memberikan pelatihan Safety Riding di seluruh kalangan.

Untuk kesempatan kali ini yang menjadi peserta merupakan 30 orang perwakilan dari mandor kebun yang tentunya diharapkan dapat menjadi penasihat keselamatan kepada para pemanen saat menggunakan sepeda motor.

Secara teori kecelakaan dapat dicegah, jika masing-masing pengendara punya sensitivitas yang tinggi dalam melihat pola pola bahaya penyebab kecelakaan saat di jalan.

Reza Novendri, pemateri sekaligus Koordinator Instruktur Safety Riding Capella Honda memberikan modul pelatihan prediksi bahaya agar para peserta lebih sensitif dalam bereksplorasi melihat potensi bahaya yang ada di jalan.

Selain itu seluruh peserta diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman menggunakan alat simulasi berkendara aman sebagai pelengkap dalam praktik prediksi bahaya.

Dengan harapan seluruh peserta dapat lebih berhati hati serta lebih peduli atas keselamatan diri serta orang sekitar saat berkendara di jalan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER