Aceh Utara (Waspada Aceh) – Seorang bocah laki-laki, M. Farhat Zulkifli (5 tahun), yang tenggelam di sungai atau Krueng Pase Gampong Masjid Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara, hingga kini Rabu (19/2/2025) masih belum ditemukan.
Sepertinya diketahui, anak dari pasangan Zulkifli dan Wellina, warga Gampong Mesjid, dilaporkan tenggelam pada Sabtu, 15 Februari 2025 atau lima hari lalu. Korban tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di bantaran sungai (Krueng) Pase.
Warga gampong setempat bersama tim SAR BPBD sudah berupaya melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga hari ini belum ditemukan.
Paman korban Tgk.Fadhli kepada waspadaaceh.com mengatakan, masyarakat sudah melakukan pencaharian dan penyisiran sungai. Selain masyarakat Gampong Mesjid, pencarian juga dibantu oleh masyarakat Gampong Kumbang, Gampong Blang, dan gampong tetangga lainnya. Namun korban belum berhasil ditemukan.
“Sebelumnya pencarian korban terkendala sedikit karena arus sungai sangat deras. Pencarian dilakukan 500 hingga 700 meter dari lokasi korban tenggelam,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Asnawi melalui Kabid Darurat Kebencanaan Saifullah, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam proses pencarian terhadap korban tenggelam itu, namun sampai Rabu sore belum ditemukan.
“Kita ada tim penyelam dari SAR Aceh Utara ada delapan orang. Untuk menyelam alami kesulitan dikarenakan kondisi air sungai Pase keruh dan arusnya deras. Kemudian sasarannya belum diketahui karena air deras sehingga mengalami terkendala. Tetapi upaya penyisiran sudah dilakukan sejak hari pertama sampai memasuki hari kelima hari ini,” kata Saifullah. (*)
