Minggu, November 24, 2024
spot_img
BerandaAcehHasil Sensus Pertanian Tahap 1: Potensi Pertanian Aceh Meningkat

Hasil Sensus Pertanian Tahap 1: Potensi Pertanian Aceh Meningkat

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution mengumumkan hasil sensus pertanian tahap 1 tahun 2023 menunjukkan potensi sektor pertanian di Aceh meningkat dibandingkan dengan sensus 10 tahun lalu.

Jumlah usaha pertanian di Aceh naik 3,98 persen dari tahun 2013, katanya. Menurut Ahmadriswan, ada tiga jenis usaha pertanian yang dicatat dalam sensus, yaitu Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL).

Jumlah UTP tahun 2023 sebanyak 825.798 unit, naik 3,97 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 794.266 unit. Jumlah UPB tahun 2023 sebanyak 105 unit, naik 5,00 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 100 unit. Jumlah UTL tahun 2023 sebanyak 273 unit, naik 141,59 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 113 unit.

Salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan usaha pertanian di Aceh adalah meningkatnya jumlah petani milenial. Ahmadriswan menyebutkan bahwa petani milenial di Aceh mencapai 32,15 persen dari total petani.

“Petani milenial umumnya bergerak di sektor padi sawah hibrida, yang memiliki produktivitas lebih tinggi. Kita dapat energi tambahan. Anak muda mulai tertarik sektor pertanian,” kata Ahmadriswan dalam konferensi pers, Senin (4/12/2023).

Selain itu, Ahmadriswan juga menyoroti fenomena urban farming di Aceh. Urban farming adalah kegiatan bercocok tanam di lahan sempit di perkotaan, seperti halaman rumah, pekarangan, atau atap gedung. Sensus pertanian tahap 1 menemukan 108 unit urban farming di Aceh, yang menunjukkan adanya inovasi bagi sektor pertanian.

“Urban farming jadi potensi percepatan pembangunan pertanian di Aceh,” kata Ahmadriswan.

Ahmadriswan juga mengungkapkan bahwa jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) yang menggunakan lahan kurang dari 0,5 hektar, atau yang disebut RTUP Gurem, meningkat sebanyak 167,43 ribu rumah tangga (60,50 persen) dalam sepuluh tahun terakhir.

Jumlah RTUP Gurem tahun 2023 sebanyak 57,68 persen dari total RTUP Pengguna Lahan, naik dari 43,39 persen pada tahun 2013. RTUP Gurem merupakan pelaku usaha yang bisa memicu pertumbuhan sektor pertanian, meskipun menggunakan lahan yang sempit.

Ahmadriswan berharap hasil sensus pertanian tahap 1 dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan pertanian di Aceh.

“Sensus pertanian tahap 1 ini penting untuk mengetahui potensi dan perkembangan sektor pertanian di Aceh. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam sensus ini,” tutup Ahmadriswan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER