Jakarta – Pesta demokrasi lewat pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 memang belum berakhir. Namun hasil sementara perolehan suara, Joe Biden kandidat dari Partai Demokrat, dilaporkan unggul dalam perolehan suara elektoral di tujuh negara bagian.
Associated Press, Rabu (4/11/2020), melaporkan, Biden menguasai 69 suara elektoral dari negara bagian Connecticut, Delaware, Illinois, Maryland, Massachusetts, New Jersey dan Rhode Island.
Sementara Trump meraih 33 suara elektoral di Alabama, Mississippi, Oklahoma dan Tennessee. Hasil itu dinilai tidak mengejutkan karena sesuai perkiraan sebelumnya.
Trump unggul di negara bagian yang menjadi lumbung suara kelompok konservatif dan pendukung Partai Republik. Sementara Biden memang unggul di negara bagian yang penduduknya cenderung mendukung Partai Demokrat.
Kedua kandidat harus meraih 270 suara elektoral untuk bisa memenangkan pemilihan Presiden.
Hingga kini proses pemungutan suara di sejumlah negara bagian masih berlangsung. Di beberapa negara bagian proses pemungutan suara sudah ditutup.
Pilpres AS Gunakan Electoral College
Kendati nanti Biden dinyatakan tetap memperoleh suara yang lebih besar dari Trump, ia belum tentu akan melenggang ke Gedung Putih karena sistem pemilu di AS menggunakan electoral college.
Kandidat yang memenangkan suara terbanyak belum tentu akan keluar sebagai pemenang. Sistem pemilu ini memang berbeda dengan di Indonesia. Berdasarkan Pemilu 2016 lalu misalnya, capres Hillary Clinton unggul dalam pemungutan suara dan memenangkan hampir tiga juta suara dari Donald Trump. Tetapi sayangnya Hillary tidak keluar sebagai pemenang karena sistem electoral college. Sebaliknya justeru Donald Trump yang memenangkan Pilpres AS tahun 2016 lalu. (**)
