Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Dua pasien tekonfirmasi positif COVID-19, Jumat (2/10/2020), dilaporkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere), Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) milik Pemerintah Aceh Utara di Lhokseumawe.
Dua pasien yang meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, masing-masing berinisial RJ, 59, merupakan salah seorang dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe, beralamat di komplek kampus setempat dan NR, 47, ibu rumah tangga asal Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.
Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin, kepada Waspadaaceh.com, mengatakan, almarhum RJ sudah menjalani perawatan di ruang Pinere sejak 27 September. Sebelumnya dia menderita sesak dan paru (pneumonia) dan bersasarkan hasil swab, RJ positif COVID-19 dan meninggal Jumat dini hari.
“Sementara Almarhumah NR sebelumnya dirawat di ruang Hemodialisa (HD) pasca suci darah. Pasca sehari dipindahkan ke ruang isolasi Penere, pasien tersebut menghembuskan napas terakhir pada Jumat pagi,“ jalas Jalaluddin.
Disebutkan, kedua pasien tersebut positif COVID-19 berdasarkan hasil swab. Maka terlebih dahulu dilakukan proses pemulasaran oleh pihak RSUCM sesuai protokol kesehatan COVID-19 dan kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing.
Berita lainnya: Setelah Dokter, Giliran Dosen Meninggal Terpapar Corona
“Dengan meninggalnya RJ dan NR, pasien yang terpapar COVID-19, maka yang meninggal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) berjumlah 18 orang. Sedangkan yang masih dalam perawatan sebanyak 13 orang,” pungkasnya. (riri).