Tapaktuan (Waspada Aceh) – Harga gula pasir di Kabupaten Aceh Selatan terus mengalami kenaikan dari Rp600.000/sak (50/Kg) menajdi Rp800.000/sak.
Sartina, pedagang grosir bahan kebutuhan pokok di Pasar Inpres Tapaktuan kepada Waspadaaceh.com, Senin (9/3/2020), mengatakan, harga gula naik sejak Februari 2020 sekitar Rp200.000 per saknya.
Akibatnya, sambung Sartina, pedagang tingkat grosir menjual harga gula pasir secara eceran ikut mengalami kenaikan dari Rp13.000/Kg tembus Rp17.000/Kg dan 18.000/Kg.
“Penyebabnya kita tidak tahu. Kita harapkan harga gula pasir kembali stabil seperti biasa. Supaya konsumen mudah membelinya,” katanya.
Selain harga gula, harga kebutuhan dapur lainya seperti cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih ikut mengalami kenaikan.
Harga cabe merah sebelumya Rp30.000/Kg menjadi Rp35.000/Kg, cabe rawit Rp20.000/Kg naik Rp30.000/Kg. Kemudian bawang merah Rp25.000/Kg menjadi Rp.30.000/Kg dan bawang putih Rp30.000 menjadi Rp50.000/Kg.
“Harga tomat dan lainya masih stabil. Hanya saja daya beli masyakarat berkurang,” pungkas Tgk Sulaimi, pedagang sembako di Pasar Inpres Tapaktuan.(Faisal)
