Banda Aceh (Waspada Aceh) – Harga emas murni di Banda Aceh mengalami kenaikan. Pada hari Rabu (2/10/2024), harga emas dijual seharga Rp4.290.000 per mayam (3,3 gram).
Daffa, pedagang emas di Toko Emas Ichlas yang terletak di Jalan Chik Pante Kulu, Pasar Aceh, mengatakan kenaikan harga ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir, sebelumnya harga emas masih berada di level Rp4.100.000, belum termasuk ongkos pembuatan.
Daffa menjelaskan harga tersebut sudah termasuk ongkos pembuatan yang berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 per mayam.
“Hari ini naik Rp40 ribu dibandingkan seminggu yang lalu,” ungkapnya.
Dari sisi daya beli, Daffa mencatat bahwa saat ini situasi pembelian tidak menentu.
“Hari ini 60 persen beli, 40 persen jual. Namun, dua hari yang lalu, pembelian bisa mencapai 90 persen,” tambahnya.
Selain itu, harga emas Antam juga turut mengalami kenaikan, menjadi Rp1.475.000 per gram, yang meningkat Rp20.000 dari harga sebelumnya.
Daffa menjelaskan bahwa kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh adanya konflik antara negara yang menyebabkan harga emas terus melonjak. Namun, ia mengakui bahwa data pembelian saat ini sulit untuk diprediksi. (*)
