Banda Aceh (Waspada Aceh) – Harga emas di Banda Aceh meroket dalam lima hari terakhir, menyentuh Rp4,72 juta per mayam (setara 3,33 gram) per Selasa (4/2/2025).
Angka ini naik signifikan dari posisi sebelumnya Rp4,4 juta per mayam. Lonjakan tersebut memicu gelombang penjualan emas oleh warga yang membutuhkan dana tunai jelang Ramadhan.
Roby, pemilik Toko Emas Paris di belakang Masjid Raya Baiturrahman, mengatakan kenaikan harga emas terjadi seiring tren global dan tingginya permintaan pasar lokal.
“Dalam lima hari, harga naik hampir Rp300 ribu per mayam. Banyak pelanggan memilih menjual emas karena harganya sedang tinggi, sekaligus untuk kebutuhan mendesak,” ujarnya kepada waspadaaceh.com, Selasa (4/2/2025).
Menurut Roby, sebagian besar warga menjual emas untuk modal usaha, renovasi rumah, atau membeli kendaraan baru. “Ada yang langsung inden mobil setelah emasnya cair. Harga Rp4,7 juta per mayam ini cukup menggiurkan,” tambahnya.
Roby mengaku transaksi jual-beli emas di tokonya meningkat sejak sepekan terakhir. “Penjual didominasi masyarakat yang butuh uang cepat, sementara pembelinya investor yang melihat emas sebagai aset aman,” jelasnya. (*)
