Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengambil sumpah dua anggota DPRA usulan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Golongan Karya (Golkar), di Gedung Utama DPRA, Jumat (22/11/2024).
Dua orang yang diambil sumpahnya adalah Hadi Surya dari Partai Gerindra menggantikan Safaruddin yang maju di Pilkada Aceh Barat Daya (Abdya).
Kemudian, Iskandar dari Partai Golkar menggantikan Teuku Raja Keumangan (TRK) yang maju sebagai calon bupati Nagan Raya.
Pelantikan itu dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA. Sidang paripurna dengan agenda pengucapan sumpah anggota DPRA Aceh masa jabatan 2024-2029 dan pengumuman Anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dipimpin langgung oleh Ketua DPRA Zulfadhli.
Dalam kesempatan itu, Zulfadhli mengatakan bahwa 30 September 2024 yang lalu, sebanyak 76 Anggota DPRA telah diambil sumpah sebagai anggota DPRA periode 2024-2029. Namun, lima orang anggota DPRA terpilih tidak mengikuti pengucapan sumpah karena yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Berdasarkan hal itu, kata Zulfadhli, DPRA diminta untuk melaksanakan rapat paripurna pengambilan sumpah terhadap Anngota DPRA masa jabatan tahun 2024-2029.
“Dalam rapat paripurna hari ini kami akan melakukan pengambilan sumpah terhadap saudara Iskandar sebgaia anggota DPRA menggantikan TRK dan saudara Hadi Surya sebagai anggota DPRA menggantikan Safaruddin,” sebutnya.
Dia yakin, kedua anggota DPRA yang diambil sumpah dapat memperkuat kinerja dewan dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan fungsi pengawasan. Hal ini guna menumbuhkan citra positif dari masyarakat terhadap lembaga DPRA.
Dengan Kemampuan dan pengalaman, cakrawala berpikir serta semangat dari dua orang yang diambil sumpah tersebut dapat melahirkan berbagai inovasi dan gagasan dalam rangka memperjuangkan aspirasi rakyat bagi pembangunan Aceh ke depan.
“Selamat bekerja kepada saudara Iskandar dan saudara Hadi Surya,” tutupnya. (*)
