Jakarta (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima naskah asli Kontrak Kerjasama Blok “B” di gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia di Jakarta Pusat, Rabu (25/08/2021).
“Saya sangat optimis akan lancarnya proses transformasi sistem pengelolaan ini,” ujar Gubernur Nova.
Apalagi, lanjut dia, PT. Pertamina Hulu Energi NSB/NSO, selaku pengelola Blok Migas Wilayah Kerja B (Blok B) sebelumnya sangat mendukung proses transisi ini dengan menyiapkan tim pendamping guna memastikan kelancaran operasional dan produksi.
Dukungan ini tentunya sangat penting guna memastikan penyaluran gas kepada konsumen berjalan lancar.
Gubernur Aceh menyampaikan harapan besarnya agar produksi Migas Wilayah Kerja B ini dapat menjadi pemantik bagi bangkitnya industri berbasis gas yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun – Lhokseumawe dan wilayah Aceh lainnya.
Kata Nova, semua sistem kontrak kerja sama ini nantinya dipantau dan diawasi Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2015.
Dengan demikian, pelaksanaan kontrak kerja sama ini akan terukur, transparan dan akuntabel, sehingga sumber daya alam yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai penggerak pembangunan nasional berkelanjutan.
Gubernur Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada menteri dan segenap jajaran Kementerian ESDM yang telah mendukung proses pengalihan sistem pengelolaan Migas Blok B ini.
Nova juga mengucapkan terimakasih atas dukungan PT. Pertamina Hulu Energi NSB/NSO yang tetap aktif memberi pendampingan kepada PT. Pema Global Energy selama proses transisi berjalan.
“Semoga dengan tampilnya PT. Pema Global Energy dalam industri migas nasional mampu memperkuat kontribusi Aceh dalam mencapai program target Migas Nasional tahun 2030,” lanjut Nova.
“Selanjutnya kami mengucapkan selamat menjalankan amanah kepada PT. Pema Global Energy dan Badan Pengelola Migas Aceh. Semoga ridha Allah senantiasa menyertai semua usaha yang kita jalankan. Aamiin Ya Rabbal’alamin,” tutup Nova.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial, Dirjen Migas Kementerian ESDM beserta para pimpinan di Lingkungan Kementerian ESDM, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Pimpinan PT. Pertamina Hulu Energi dan Pimpinan PT. Pema Global Energi. (Ria)