Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebagai wujud nyata dari kepedulian yang mendalam serta kecepatan respons terhadap bencana, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), bersama Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS), Fadhil Ilyas, mengunjungi langsung korban banjir di Desa Jabi-Jabi, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam pada Rabu (10/12/2025).
Kunjungan ini tidak hanya membawa bantuan sembako, tetapi juga membawa pesan ketegasan bahwa Pemerintah Aceh dan Bank Aceh Syariah (BAS) hadir, peduli, dan selalu melayani masyarakat di tengah kesulitan.
Dalam suasana yang masih diselimuti dampak bencana, rombongan tiba di lokasi dan disambut hangat oleh warga yang terdampak. Bantuan yang diserahkan meliputi paket sembako yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang rumah dan mata pencahariannya terendam air.
Gubernur Mualem, dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi masa-masa sulit.
“Kami tidak hanya datang membawa bantuan, tapi kami datang untuk memastikan bahwa setiap warga Aceh, terutama di Subulussalam tidak sendirian. Pemerintah Aceh akan terus bekerja keras untuk percepatan pemulihan,” ujar Mualem. Bantuan ini adalah penopang sementara. Setelah ini, kita akan fokus pada langkah-langkah pemulihan jangka panjang.
Di lokasi tersebut, bantuan secara simbolis diterima oleh Wakil Wali Kota Subulussalam, M. Nasir Kombih, mewakili Pemerintah Kota Subulussalam dan seluruh masyarakat penerima manfaat.
Wakil wali kota mengucapkan terima kasih atas kecepatan respons dari Pemerintah Aceh dan Bank Aceh Syariah terutama kepada Kepala Cabang dan seluruh Karyawan/ti Cabang Subulussalam. “Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang kesulitan. Terima kasih atas kepedulian Bapak Gubernur dan Bapak Dirut BAS,” ucap M. Nasir Kombih.
Sementara itu, Direktur Utama BAS, Fadhil Ilyas yang didampingi Pemimpin Cabang Singkil Zulhaqqhi, menegaskan bahwa peran Bank Aceh sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) tidak hanya terbatas pada sektor perbankan dan ekonomi. Bank Aceh Syariah memiliki mandat moral dan tanggung jawab sosial yang sangat besar terhadap kesejahteraan seluruh rakyat Aceh, termasuk di Subulussalam.
Bantuan sembako yang diserahkan diharapkan dapat meringankan beban hidup harian ratusan kepala keluarga di Desa Jabi-Jabi yang terdampak parah.
Perjalanan ini menegaskan bahwa kolaborasi antara kepemimpinan daerah yang sigap dan lembaga keuangan yang berkarakter syariah adalah kunci ketangguhan Aceh dalam menghadapi tantangan, sambil terus memperkuat ikatan emosional dan pelayanan kepada masyarakat.
Total nilai bantuan ini merupakan sebuah komitmen finansial yang signifikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.
Kunjungan ini menjadi momentum krusial untuk kembali menggarisbawahi komitmen BAS. Dalam interaksi dengan warga, Dirut BAS memastikan bahwa Bank Aceh akan terus memperkuat jaringan pelayanan hingga ke pelosok daerah.
Aksi cepat tanggap yang dilakukan Bank Aceh Syariah di bawah arahan Gubernur Mualem ini telah memberikan harapan bagi ribuan warga yang tertimpa musibah.
Bank Aceh Syariah adalah lembaga yang teguh pada komitmennya: Melayani dan mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat Aceh. Bantuan ini adalah bukti konkret bahwa di tengah bencana, Bank Aceh hadir sebagai mitra terpercaya yang selalu siap sedia merespons dan membantu pemulihan. (*)
