Selasa, April 16, 2024
Google search engine
BerandaGolkar Usulkan PAW Wakil Ketua DPRA Hendra Budian ke TRK

Golkar Usulkan PAW Wakil Ketua DPRA Hendra Budian ke TRK

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Aceh mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk jabatan Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Hendra Budian ke Teuku Raja Keumangan (TRK).

Berdasarkan pantauan, surat usulan itu diantar langsung oleh Ketua DPD Golkar Aceh, TM Nurlif, bersama pengurus lainnya ke ruangan Ketua DPRA, Jumat (23/9/2022). Surat itu diterima oleh Ketua DPRA, Saiful Bahri (Pon Yahya), Ketua Fraksi Partai Golkar, Ali Basrah dan juga dihadiri oleh TRK.

“Kami menyerahkan surat dari DPP Partai Golkar yang ditandatangani oleh Sekjen dan Ketua DPP Partai Golkar, berkenaan dengan kelanjutan pergantian pimpinan wakil DPRA dari Partai Golkar,” sebut Nurlif.

Sebagaimana diketahui, kata Nurlif, Hendra Budian menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRA sejak dilantiknya anggota DPRA periode 2019-2024.

Menurut Nurlif, usulan pergantian tersebut, sesuai dengan kesepakatan di awal. Di mana Hendra Budian akan berakhir pada 30 September 2022 dan akan dilanjutkan oleh TRK terhitung mulai 1 Oktober 2022.

Dia menyebutkan, PAW ini bukan atas dasar terjadi masalah, tetapi ini memang murni dari kesepakatan partai. Hal itu juga diketahui oleh ketua dan sekretaris di provinsi, ketua umum, Sekjen dan Mahkamah Partai.

“Pergantian ini normal-normal saja, tidak ada sesuatu yang aneh. Ini adalah hal yang biasa dan prosedurnya juga berjalan dengan baik,” jelasnya.

Dia meyakini, di bawah kepemimpinan Ketua dan Wakil Ketua DPRA sebagai lembaga legislatif, mampu bekerja secara optimal demi kepentingan rakyat Aceh. Tentunya, Golkar mendukung penuh dan bekerjasama dengan pimpinan DPRA, termasuk dengan semua fraksi.

Sementara itu, Ketua DPRA, Saiful Bahri menyampaikan, langkah pertama setelah menerima surat PAW, akan menggelar Badan Musyawarah (Banmus) di tingkat pimpinan untuk menentukan jadwal paripurna.

“Kita usahakan, segera mungkin kita duduk dengan pimpinan, sekretariat DPRA, untuk mempelajari. Dalam waktu dekat juga akan kita publikasi kesimpulan dari pertemuan dengan pimpinan. Baru kita tetapkan jadwal paripurna,” tutupnya.

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER