Kutacane (Waspada Aceh) – Untuk meningkatkan mutu dan hasil tanaman pangan dan sektor pertanian lainnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Aceh Tenggara, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi sejumlah kelompok tani di kabupaten tersebut.
Bimtek yang bertema, “Peningkatan Mutu Hasil Tanaman Pangan,” dilaksanakan di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara, Sabtu (05/03/2022).
Peserta bimtek terdiri dari 13 kelompok tani yang tersebar dari 13 desa, sedangkan pemateri bimtek didatangkan dari Ditjen TP Kementan RI dan Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara.
Ketua DPD II Golkar Aceh Tenggara, M. Salim Fakhry, sekaligus anggota Komisi IV DPR RI, dalam sambutannya menyebutkan, petani adalah penyangga tatanan negara, yang melekat dan selalu dipandang sebagai penjaga ketahanan pangan negeri.
Untuk itu, peran petani sangat dibutuhkan dalam menata kemajuan bangsa dan negara, khususnya di sektor ketahanan pangan, katanya.
Sebagai salah satu partai tertua di Indonesia, maka Golkar perlu untuk meningkatkan SDM para petani dalam meningkatkan hasil produk pertaniannya.
Menurut Salim Fakhry, petani tak akan dapat meningkatkan hasil produk, jika tidak dibarengi dengan ketersedian pupuk yang memadai. “Itu sudah menjadi kebutuhan para petani,” katanya.
Untuk itu, dia berharap kepada semua stakeholder pupuk bersubsidi, baik dari PT. PIM dan PT. Petro yang mendominasi alokasi pupuk bersubsidi di Aceh Tenggara, agar serius melakukan pengawasan penyalurannya.
Menurut dia, penyaluran pupuk bersubsidi dari distributor ke kios pengecer dan ke petani sudah lama menjadi persoalan di Aceh Tenggara.
Dia mengatakan, akan siap sebagai pelopor dalam persoalan pupuk subsidi, hingga sampai ke pihak penegak hukum.
“Laporkan pelakunya, DPD II Golkar Agara akan siap sebagai pelopor bagi para petani,” cetusnya. (Samsuri)
