Rabu, Desember 17, 2025
spot_img
BerandaAcehGelar Musrenbang RPJM 2025–2029, Pemko Sabang Rumuskan Arah Pembangunan 5 Tahun ke...

Gelar Musrenbang RPJM 2025–2029, Pemko Sabang Rumuskan Arah Pembangunan 5 Tahun ke Depan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Sabang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Sabang Tahun 2025–2029, sebagai langkah strategis dalam merumuskan arah kebijakan dan prioritas pembangunan lima tahun ke depan.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda Sabang, Kamis (30/10/2025), dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Yunus. Musrenbang tersebut menjadi forum penting untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan daerah dengan kebijakan nasional, sekaligus menampung aspirasi masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sabang menegaskan bahwa Musrenbang RPJM memiliki arti strategis sebagai wadah bersama antar pemangku kepentingan untuk menjaring aspirasi masyarakat serta menyepakati arah dan sasaran pembangunan jangka menengah Kota Sabang.

“Melalui Musrenbang RPJM ini, kita melakukan penajaman sasaran pembangunan jangka menengah Kota Sabang agar selaras dengan pembangunan nasional dan Aceh. Sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan pembangunan kota lima tahun ke depan,” ujar Suradji.

Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat dalam penyusunan RPJM merupakan wujud nyata pendekatan perencanaan partisipatif.

“Partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan jangka menengah. RPJM ini akan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menghantarkan masyarakat Sabang menuju kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran sebagaimana cita-cita UUD 1945,” jelasnya.

Wakil Wali Kota juga menegaskan pentingnya dedikasi dan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

“Kita tidak hanya harus bekerja keras, tetapi juga mencintai pekerjaan kita dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat itu, saya optimis kita mampu menjawab permasalahan dan isu daerah melalui visi Kota Sabang Tahun 2025–2030, yaitu ‘Sabang Kota Pariwisata yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan’,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Suradji menekankan lima hal penting dalam penyusunan RPJM Kota Sabang. Ia meminta seluruh perangkat daerah menjabarkan visi dan misi secara konkret untuk mengatasi persoalan utama daerah, serta memastikan setiap program berorientasi pada manfaat bagi masyarakat melalui penerapan paradigma money follow programme.

Selain itu, Suradji mendorong rasionalisasi program yang kurang berdampak, penerapan perencanaan berbasis e-planning atau SIPD, serta penyusunan RPJM yang mampu menjawab isu strategis di tingkat daerah, nasional, dan internasional.

“Melalui Musrenbang ini, kita berharap seluruh tahapan penyusunan hingga penetapan RPJM Kota Sabang Tahun 2025–2029 dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Wakil Wali Kota Sabang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan anggota DPRK Sabang, perwakilan BAPPEDA Aceh, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah beserta jajaran perangkat daerah dan camat se-Kota Sabang. Selain itu, hadir juga kepala instansi vertikal, Chief of Social Policy UNICEF Indonesia Hasnani Rangkuti, serta perwakilan perguruan tinggi, dunia usaha, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER