Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaGedung Sekolah Nyaris Roboh, Masyarakat Pepelah Minta Proses Belajar Tetap Terlaksana

Gedung Sekolah Nyaris Roboh, Masyarakat Pepelah Minta Proses Belajar Tetap Terlaksana

Blangkejeren (Waspada Aceh) – Meski gedung sekolahnya nyaris roboh tergerus longsor, dan saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, masyarakat Desa Pepelah Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, meminta Dinas Pendidikan Gayo Lues tetap melaksanakan proses belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) desa tersebut.

Keuchik (kepala desa) Pepelah, M. Amin, Minggu (24/01/2021), melalui pesan singkap kepada Waspadaaceh.com, menyebutkan, meskpun dengan sekolah darurat tidak masalah bagi mereka. “Yang penting proses belajar mengajar terhadap murid-murid bisa berjalan,” harap M.Amin.

Menyangkut daerah tersebut masih terisolir dari perkotaan dan jauh dari keramaian, M.Amin berharap perlu dukungan dari dinas terkait, khususnya dinas pendidikan agar proses belajar mengajar bagi para murid SD tetap bisa terlaksana.

Sebab, kata dia, kondisinya kini cukup memprihatinkan, ditambah tidak adanya jaringan komunikasi via internet yang memungkinkan siswa bisa belajar malalui daring. Justru itu diharapakan kepada Dinas Pendidikan Gayo Lues tetap melakukan pembelajaran tatap muka kepada anak didik.

Keuchik juga menyebutkan, beberapa waktu lalu terjadi tanah longsor yang menimpa sekolah tersebut. Longsor terjadi setelah guyuran hujan deras yang terus menerus melanda kawasan Pepelah.

Sementara itu Dinas Pendidikan Gayo Lues melalui Kabid Prasarana, Khairul Fatah, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (26/01/2021) menyebutkan, pihaknya sudah turun langsung ke Pepelah melihat dari dekat kondisi sekolah itu.

Kenyataannya, kata dia, sekolah yang ada tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat belajar. Untuk itu pihak dinas pendidikan menyarankan kepada dewan guru untuk memakai meunasah desa tersebut sebagai tempat proses belajar mengajar.

“Yang penting proses belajar mengajar dapat dilakukan, kendati tempatnya hanya darurat di meunasah. Mudah-mudahan situasi tempat ini bisa segera diatasi dan kembali bisa belajar di sekolah,” tandas Kharirul Fatah. (Buniyamin)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER