Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemko Banda Aceh menggelar rapat koordinasi bersama Forkompimda Banda Aceh dalam rangka pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Banda Aceh.
Rapat yang dilaksanakan di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Selasa sore (20/12/2022), tersebut menyepakati tidak adanya perayaan tahun baru di kota Serambi Mekkah itu.
Rapat dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari Polresta Banda Aceh, Kodim 0101/KBA, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh Tgk Damanhuri Basyir, Wakil Ketua DPRK Isnaini dan jajaran kepala dinas terkait, yang dipimpin Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menyebutkan rapat koordinasi digelar untuk melihat persiapan pengamanan menjelang perayaan Nataru di Kota Banda Aceh.
“Meski sebahagian besar warga Banda Aceh tidak merayakan Natal dan Tahun Baru, namun Pemko Banda Aceh bersama Forkompimda tetap akan melakukan pengamanan untuk menciptakan suasana yang kondusif serta menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.” kata Bakri Siddiq.
Forkopimda Banda Aceh, kata Bakri, juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun dengan membakar petasan atau kegiatan hura-hura lainnya dalam wilayah Kota Banda Aceh.
“Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kearifan lokal dan memastikan ketenteraman umum tetap terjaga,” ujarnya.
Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menyiapkan 1.200 personel untuk pengamanan natal dan tahun baru. Khusus Provinsi Aceh pengamanan diubah dengan nama “Operasi Lilin Seulawah 2022″.
“Operasi ini secara serentak akan digelar mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023,” kata Iswahyudi.
Iswahyudi juga mengungkapkan akan ada pos pelayanan dan pengamanan yang ditempatkan di Bandara Sultan Iskandar Muda dan Pelabuhan Ulee Lheue.
“Berhubung akhir tahun ini bertepatan dengan musim libur sekolah, kami juga akan menempatkan pos pelayanan dan pengamanan di dua titik tersebut untuk melayani para wisatawan yang berkunjung ke Kota Banda Aceh,” jelasnya.
Selain personel kepolisian, pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru juga akan melibatkan personel gabungan yang terdiri dari 50 personel TNI dari Kodim 0101/KBA, 150 personel dari Satpol PP/WH Banda Aceh, serta 120 personel dari Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh. (*)
