Banda Aceh (Waspada Aceh) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Program Studi Magister Manajemen menggelar Diseminasi Buku Hasil Karya Dosen, Jumat (17/10/2025), di Aula Magister Manajemen FEB USK, Darussalam, Banda Aceh.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua guru besar FEB USK, Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf dan Prof. Dr. Mukhlis Yunus, yang masing-masing memperkenalkan karya terbaru mereka di bidang pemasaran pemerintahan dan teori manajemen pemasaran modern.
Prof. Jasman meluncurkan buku berjudul “Pemasaran Pemerintahan: Dari Citra Hingga Kepercayaan Publik”, yang dibedah langsung oleh Dr. Ir. Azwar Abubakar, mantan Menteri PAN-RB RI periode 2011–2014. Dalam bukunya, Prof. Jasman menyoroti pentingnya strategi komunikasi dan pemasaran dalam tata kelola pemerintahan modern.
“Negara hari ini bukan kekurangan program, tapi kekurangan cara bicara yang dipeluk rakyat. Di tengah krisis kepercayaan dan ledakan emosi publik di ruang digital, pemerintah masih berbicara kaku: ‘sudah sesuai prosedur, sedang kami proses, menunggu audit’.
Padahal pemasaran pemerintahan bukan soal menjual program, melainkan memahami rakyat sebagai subjek, bukan objek,” ujar Prof. Jasman dalam pemaparannya.
Ia menegaskan bahwa negara tidak cukup hadir lewat laporan kinerja, tetapi juga dalam pengalaman warga.
“Pemerintah yang dirindukan bukan yang paling kuat, tapi yang paling mengerti dan menyentuh hati. Kebijakan bukan hanya logika, tapi juga rasa. Agar negara bukan hanya dihormati, tetapi juga dicintai,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Mukhlis Yunus memperkenalkan buku “Teori Manajemen Pemasaran Lanjutan”, yang dibedah oleh Dr. T. Meldi Kesuma, SE., MM, selaku Sekretaris Universitas Syiah Kuala. Buku tersebut memperdalam teori dan praktik manajemen pemasaran modern yang relevan dengan perubahan perilaku konsumen, disrupsi teknologi, dan tantangan global.
Menurut Prof. Mukhlis, buku ini merupakan upaya memperbarui kerangka teori pemasaran agar selaras dengan era hyper-connected.
“Kami mencoba menyatukan teori klasik dengan temuan mutakhir dan praktik lapangan agar pembaca baik akademisi, mahasiswa, maupun praktisi memiliki instrumen konseptual dan teknis dalam merancang strategi yang efektif, inovatif, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Buku tersebut juga menekankan filosofi bahwa pemasaran bukan sekadar proses transaksi, melainkan ilmu kemanusiaan untuk mencipta, mengomunikasikan, dan menukar nilai yang bermakna. Isinya dirancang agar pembaca dapat berpikir kritis, strategis, dan analitis, sekaligus mampu menerapkan konsep pemasaran dalam konteks bisnis maupun publik secara nyata.
Dekan FEB USK, Prof. Dr. Faisal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas karya ilmiah dan memperkuat tradisi akademik di lingkungan kampus.
“Diseminasi buku ini menjadi wadah berbagi gagasan, memperkaya literatur akademik, dan memperkuat tradisi keilmuan di FEB USK,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini juga menjadi bagian dari upaya fakultas dalam memperkuat reputasi akademik serta kontribusi ilmiah dosen di tingkat nasional. (*)