Kamis, September 19, 2024
BerandaOlahragaFauma Depril Jumra dari Aceh Pecahkan Rekor Dasa Lomba PON

Fauma Depril Jumra dari Aceh Pecahkan Rekor Dasa Lomba PON

Medan (Waspada Aceh) – Luar biasa perjuangan Fauma Depril Jumra, atlet dari Aceh, di lintasan atletik Sport Center Sumut Kualanamu, Deliserdang, Senin (16/9/2024).

Dia sangat superior dalam nomor Dasa Lomba PON XXI Aceh-Sumut, karena berhasil memecahkan rekor PON Dasa Lomba selama 31 tahun atas nama Julius Uwe dari Papua.

Dasa Lomba adalah jenis perlombaan dalam atletik, yakni lari 100 meter, lompat jauh, tolak peluru, lompat tinggi, lari 400 meter, lari 110 gawang, lempar cakram, lompat gala, lempar lembing dan terakhir lari 1.500 meter.

10 nomor ini, kata Ketua PASI Aceh Bachtiar Hasan, didampingi Ketua Harian, Alma Fuadi, berlangsung dua hari, mulai tanggal 15 -16 September 2024.

Ketua PASI Aceh, Bachtiar Hasan, foto bersama usai menyerahkan medali emas nomor Dasa Lomba putra kepada atlet Aceh, Fauma Depril Jumra dan perak serta perunggu kepada juara 2 dan 3 di lintasan atletik Sport Center, Sumut, Senin (16/09/2024). (Foto/Aldin)

Dalam Dasa Lomba putra dua hari, juri mengumumkan total nilai yang dikumpulkan Fauma Depril Jumra dari Aceh dengan poin 6.952. Hasil ini berhasil memecahkan rekor PON atas nama Julius Uwe dengan poin 6.901 pada 5 September 1993 silam.

Urutan kedua diraih Teuku Tegar Abadi dari Jatim dengan poin 6.619 dan perunggu oleh Idan Fauzan Richsa dari Jabar dengan poin 5.911.

Atas prestasi yang ditorehkan itu, Fauma Depril Jumra mendapat apresiasi luar biasa dari Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh, Bachtiar Hasan.

“Keberhasilan ini bentuk pembinaan yang dilakukan secara total mulai atlet, pelatih dan pengurus,” katanya, usai mengalungkan medali kepada Fauma Depril Jumra dan dua atlet lainnya peraih medali di lintasan atletik Sport Center Sumut.

Alma Fuadi menambahkan, untuk menjadi atlet Dasa Lomba seperti Fauma Depril Jumra, syaratnya harus memiliki skil yang merata di semua nomor yang diikuti serta stamina yang prima. “Tanpa itu, sulit untuk menjadi atlet Dasa Lomba dengan prestasi terbaik,” ujar Alma.

Hingga Senin, tim PASI Aceh telah menyumbangkan 2 emas, satu di antaranya dari lompat tinggi putri.

Selasa besok atlet PASI Aceh masih bertanding untuk nomor Estafet mix 400 m putra/putri dan nomor Lontar Martil. Hari terakhir Kamis, Matathon putra/putri.

“Kita harap di sisa perlombaan, kita bisa meraih medali kembali,” tutup Bachtiar Hasan. (B01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER