Banda Aceh (Waspada Aceh) – Meski perhitungan suara DPD RI di tingkat provinsi belum final, namun empat tokoh yang masuk empat besar sudah ramai diperbincangkan publik setelah hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota.
Keempat calon terpilih mewakili Aceh di DPD RI tidak lain, Sudirman alias H. Uma, H. M. Fadhil Rahmi, Fachrul Razi dan terakhir H. Abdullah Puteh. Ada nama di bawah Abdullah Puteh, yakni Hasanuddin Darjo, mantan Kadis Pendidikan Aceh
Banyak lembaga yang melakukan hitung cepat dan kajian di lapangan terkait suara calon Anggota DPD RI. Antara lain
The Frazi Political Institute, mencatat kandidat No urut 42. Sudirman (H.Uma) seorang pelawak dengan ikon: baju kaos putih sarung di selip ke leher dengan parang di tangan itu mendulang suara prestisius, hampir tembus 1 juta suara. Persisnya, 959.981 suara.
Posisi ke-2 ada pendatang baru No urut 35. H.M. Fadhil Rahmi. Sohib ustad Somad ini berada di urutan kedua dengan perolehan suara 216.600.
Posisi ketiga ada peraih suara terbanyak DPD RI 2014 silam No urut 26. H. Fachrul Razi MIP dengan perolehan suara 157.270.
Posisi keempat adalah sosok politisi senior yang juga mantan Gubernur Aceh No urut 21. H. Abdullah Puteh, dengan perolehan suara 133.330.
Sementara Hasanuddin Darjo suaranya tembus di angka 100 ribu, namun selisih dengan Abdullah Puteh, masih jauh.
Khusus H Uma dan Fachrul Razi, adalah dua incumbent yang berhasil kembali mendulang suara besar, sedangkan Fadhil Rahmi dan Abdullah Puteh, pendatang baru duduk menjadi Anggota DPD RI.
Puteh dan Fadhil Rahmi, menggantikan posisi Ghazali Abas Adan, yang maju lagi tapi suaranya tercecer jauh. Sedangkan satu anggota lahi, Rafly Kande, dalam Pileg 2019 ini caleg DPR RI dari PKS dan dikabarkan lolos ke Senayan. (Aldin Nl)
