Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaWisata & TravelEksotisnya Wisata Sejarah Benteng Anoi Itam Sabang

Eksotisnya Wisata Sejarah Benteng Anoi Itam Sabang

“Wisatawan bisa menikmati bentangan alam, pepohonan hijau, cerahnya langit dan pemandangan Gunung Seulawah menjadi pengalaman yang tidak akan tergantikan”

Berwisata ke Sabang memang tak ada habisnya. Tidak melulu hanya menikmati keindahan alam, pantai, ataupun bawah lautnya. Sabang memiliki beragam destinasi wisata dengan keindahan dan keunikan tersendiri yang bisa dinikmat.

Salah satunya Benteng Anoi Itam. Wisata Benteng Anoi Itam ini berjarak sekitar 13 km dari Kota Sabang. Untuk menikmati keindahan pantai ini, wisatawan bisa menjelajah dengan bersepeda motor maupun roda empat dari Kota Sabang.

Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melewati jalan yang menanjak dan menurun serta dimanjakan dengan keindahan pemandangan pantai serta hutannya yang masih asri.

Sesampainya di lokasi, wisatawan dipungut retribusi parkir. Retribusi parkir roda empat Rp10.000, roda dua Rp3.000 dan tetribusi Rp3.000/orang.

Jika ke Sabang, Benteng Anoi Itam wajib masuk list untuk dikunjungi. Benteng ini terletak di Desa Ujong Kareung, Sukajaya. Benteng Anoi Itam, atau biasa disebut Benteng Jepang, menjadi salah satu destinasi wisata Sabang yang kaya dengan nilai sejarahnya.

Benteng peninggalan serdadu Jepang ini dibangun antara tahun 1942 hingga 1945. Benteng Anoi Itam ini salah satu Benteng yang digunakan oleh tentara pendudukan Jepang menyimpan peluru dan senjata bagi armada Jepang ketika perang dunia II.

Wisatawan saat menikmati keindahan laut dari depan Benteng Anoi Itam. (Foto/Kia)

Selain itu, benteng ini juga sebagai tempat pengintaian dan bertahan dari musuh. Di depan Benteng ini terdapat sebuah meriam yang memiliki panjang sekitar tiga meter yang menghadap ke Selat Malaka.

Bentuknya masih sangat jelas, meski sudah buntung dan tak terawat. Untuk mengamati benteng, para pengunjung harus menaiki puluhan anak tangga dan menapaki jalan yang sedikit menanjak.

Meski sedikit ngos-ngosan, tempat ini masih terhitung sejuk dikarenakan dikelilingi pepohonan yang rindang. Sesampainya di atas, wisatawan bisa menikmati bentangan alam, pepohonan hijau, cerahnya langit dan pemandangan Gunung Seulawah menjadi pengalaman yang tidak akan tergantikan.

Selain itu, dari atas benteng wisatawan juga dapat melihat birunya laut lepas dan desiran angin pantai yang menerpa tubuh. Di tempat ini juga terdapat tebing tinggi yang tiap menitnya diterpa ombak.

Meski tebingnya sedikit curam dan berbahaya, wisatawan tetap mengabadikan momen dengan ber-swafoto di atas tebing yang di bawahnya langsung laut dalam yang cukup memancing adrenalin.

Prioritaskan Wisata Sejarah Anoi Itam

Pemerintah Kota Sabang akan memprioritaskan wisata sejarah Benteng Anoi Itam. Benteng Anoi Itam ini, dinilai memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi. (Foto/Kia)

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi kepada Waspadaaceh.com, Kamis (29/12/2022) mengatakan, Sabang sangat dikenal dengan baharinya, seperti Pulau Rubiah. Namun tak kalah penting, di Sabang juga masih banyak keunikan yang tersembunyi, baik dari pantainya, budaya maupun sejarahnya.

“Atas dasar itu, selain tetap merawat Pulau Rubiah, Pemkot Sabang juga sedang memprioritaskan wisata Anoi Itam. Kalau pulau Rubiah memang sudah terkenal, ke depannya Anoi Itam juga akan kita kenalkan ke mata dunia,” tutupnya. (*)

Waspada Aceh on TV

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER