Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wisata alam yang asri dan sejuk masih menjadi salah satu alasan wisatawan berburu ke Kota Sabang, Provinsi Aceh. Wisata di pulau Weh ini pun terus menjaga eksotisme alam tetap terjaga disana.
Eksotisme alam di sana pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun manca negara. Apalagi, selain punya daya jual alam tinggi, ditambah kearifan lokal warga disana yang ramah kepada wisatawan pun menjadi salah satu daya tarik.
Provinsi Aceh sebenarnya dikelili laut dan pantai nan indah yang masih perawan, selain Sabang seperti kawasan pantai barat selatan. Namun, Sabang memiliki magnet tersendiri bagi para wisatawan pecinta alam.
Tidak hanya menawarkan panorama keindahan laut dan pantai yang berwarna biru dan hijau bening saja, namun Sabang memiliki aneka sport water tourism (wisata air) hingga aneka ragam hayati yang bisa dinikmati. Salah satu yang paling terkenal adalah wisata melihat lumba-lumba yang lomba berenang bebas satu sama lainnya dengan spesies mereka di laut lepas.
Selain itu, ada juga Pantai Iboih, bagi wisatawan yang suka menyelam dan melihat terumbu karang cantik serta aneka jenis ikan warna-warni nan eksotis di dalam laut seperti dalam film kartun terkenal Finding Nemo. Dari pulau itu, wisatawan bisa menyeberang ke Pulau Rubiah yang juga menyediakan selam hingga bisa memberi makan ikan-ikan tersebut.
Untuk makanan, wisatawan tidak perlu khawatir. Semua aneka jenis makanan yang tersedia di Pulau Weh itu dijamin Halal. Meski belum bersertifikasi Wisata Halal secara resmi, namun saat ini Pemko Sabang sedang mengupayakan hal tersebut.
Warga lokal juga terkenal ramah dan baik kepada wisatawan. Pendatang tidak perlu takut kehilangan barang selama liburan disana, termasuk kendaraan. Wisatawan bebas meletakkan kendaraan dimana pun, dijamin tidak akan hilang.
Warga lokal juga akan sangat ramah jika wisatawan tersesat atau bertanya rute kepada mereka. Dengan senang hati, bahkan warga lokal bersedia menjadi navigator untuk membantu kita menuju tujuan agar tidak tersesat.
“Sabang itu, selalu di hati, buat kangen. Hotel murah disini ada semua, losmen ataupun guest house bisa pilih sendiri sesuai kebutuhan dengan aneka jenis pilihan. Makan juga murah. Nyaman dan aman. Alamnya eksotis, Sabang Selalu di Hati, akan selalu kembali lagi ke Sabang untuk wisata,” kata Safrizal, seorang wisatawan asal Kisaran, Asahan, Sumatera Utara kepada Waspada Aceh, Rabu (11/6/2025).
Safrizal menilai eksotis Sabang sangat cocok buat keluarga berlibur. Membawa kendaraan sendiri atau mobil ke Sabang juga terbilang murah untuk menyeberang dari Pantai Ulee Lheu, Kota Banda Aceh.
“Liburan murah, enak dan nyaman. Makanannya juga enak-enak dan murah. Sabang selalu jadi tempat wisata favorit keluarga,” ungkapnya lagi.
Wisatawan Serbu Sabang di Libur Awal Mei Lalu
Mengutip informasi dari website resmi Dinas Pariwisata Kota Sabang, https://dispar.sabangkota.go.id. Libur panjang dimanfaatkan oleh ribuan wisatawan untuk berkunjung ke Sabang, salah satu destinasi unggulan di Aceh.
Di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, mulai Sabtu (10/6/2026), sejak pagi hingga siang hari menunjukkan lonjakan jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Weh.
Antrian kendaraan dan pejalan kaki terlihat mengular sejak dini hari. Sabang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alamnya yang memesona, seperti Pantai Iboih, Tugu Nol Kilometer Indonesia, serta keanekaragaman bawah laut yang menjadi favorit para penyelam.
Suasana kota Sabang sendiri kini tampak lebih hidup, dengan hotel dan penginapan yang mulai terisi penuh serta aktivitas ekonomi masyarakat yang meningkat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas dan menyambut baik peningkatan jumlah wisatawan.
“Kami bersama pelaku pariwisata lokal berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Sabang aman, nyaman, dan penuh pesona, sangat cocok untuk mengisi waktu libur panjang,” katanya.
Pemerintah Kota Sabang dan otoritas pelabuhan tetap mengimbau wisatawan untuk menjaga kebersihan dan keselamatan selama berada di lokasi wisata. (*)
