Banda Aceh ( Waspada Aceh) – Sedikitnya 13 warga Blang Krueng, Kecamatan Baitusalam, Aceh Besar, diisolasi mandiri menyusul adanya tiga mahasiswi asal Malaysia yang kost di desa itu positif COVID-19. Selain menjalani isolasi mandiri, Desa Blang Krung, sejak Senin hari ini (20/4/2020) disemprot disinfektan oleh pihak Kodam Iskandar Muda Aceh.
Keuchik Blang Krueng, H.Nasruddin M Syam yang dihubungi Waspadaaceh.com Senin membenarkan satu dari tiga mahasiswa yang dilaporkan terpapar virus Corona saat pemeriksaan kesehatan di Malaysia, adalah mahasiswi yang tinggal menetap di salah satu rumah warganya.
“Sudah dua tahun mahasiswi ini tinggal di tempat kita,” ujar Keuchik Blang Krueng, saat dihubungi berkaitan pemberitaan harian di Malaysia, bahwa 43 mahasiswa Malaysia yang kuliah di Indonesia, diantaranya tiga kuliah di UIN Ar Raniry, Aceh, positif COVID-19 saat dites swab kesehatan di Hospital Malaka.
Menurut Nasruddin, ke 13 warga yang diisolasi sejak Senin (20/4/2020) karena selama ini kontak fisik dengan Ad, salah seorang mahasiswi saat tinggal di Blang Krueng. Warga ini antara lain, pemilik rumah dan sanak keluarga yang salah satu kamarnya ditempati mahasiswi tersebut.
Berita Terkait: 3 Mahasiswa UIN Ar Raniry asal Malaysia Positif COVID-19
Selain itu, juga warga sekitar yang berhasil ditracking oleh petugas Puskesmas setempat dan Gugus Tugas COVID-19, Kabupaten Aceh Besar.
“Sejak kita dapat kabar ada warga Malaysia yang bersomisili di kampung kita positif virus Corona, aparat kampung Senin terus melakukan koordinasi dengan Petugas Puskesmas dan Gugus Tugas COVID-19 Aceh Besar terkait langkah-langkah yang segera dilakukan,” paparnya.
“Alhamdulillah,” lanjut dia, rumah warga, fasilitas umum semua disemprot disinfektan dan pihak Puskesmas mendeteksi orang-orang yang selama ini berinteraksi dengan mahasiswi Malaysia itu.
Ad, seperti dituturkan warga kepada keuchik, termasuk mahasiswi yang tidak suka keluar bila tidak perlu. “ Orangnya lebih suka berdiam di rumah,” cerita seorang warga sekitar.
Selain Ad, ada dua orang lain yang dilaporkan terinfeksi COVID-19. Namun, sebut Keuchik Nasruddin, hanya Ad yang berdomisili di Blang Krueng. Sedangkan dua lainnya dia tidak tahu tinggal atau kos di kampung mana.
Informasi menyebutkan, hanya dua orang yang berstatus mahasiswa UIN Ar Raniry, yakni di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Sedangkan seorang lagi dilaporkan sebagai pelancong/turis yang merupakan teman kedua mahasiswa tadi.
Berita mengenai tiga mahasiwa asal Malaysia yang sedang kuliah di UIN Ar Raniry, Aceh, dan dilaporkan positif COVID-19, mengundang kehebohan serta menjadi perhatian serius.
Waspada mendapat informasin dari group WattsApps, “ Ayo Bantu Tim Medis Aceh,” yang berhasil melakukan percakapan korban dengan teman kuliahnya di Banda Aceh dan membenarkan bahwa dia dan dua temannya positif COVID-19. (B01)
