Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaPolitikEfek Dukung AMIN, Partai NasDem dan PKB Berpeluang Duduk Sebagai Wakil Ketua...

Efek Dukung AMIN, Partai NasDem dan PKB Berpeluang Duduk Sebagai Wakil Ketua DPRA

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Caleg DPRA, muncul perbincangan di masyarakat soal partai yang bakal menduduki posisi Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Jika dilihat dari perolehan suara, Partai Aceh masih merajai kursi DPRA. Partai yang dipimpin Muzakir Manaf ini memperoleh 20 kursi pada Pemilu 2024. Dengan begitu, kursi Ketua DPRA masih dikuasi PA seperti hasil Pemilu 2019 lalu.

Menariknya, kursi wakil ketua DPRA diperkirakan terjadi pergeseran. Bila PA yang mendukung Prabowo – Gibran mampu mempertahankan perolehan suara dan posisi pimpinan DPRA, tidak demikian dengan partai lainnya pendukung Paslon 02.

Contohnya Gerindra dan Demokrat. Partai Demokrat dan Gerindra kehilangan banyak kursi di DPRA. Pada Pemilu 2019, kursi Wakil Ketua DPRA diisi oleh Demokrat. Namun kali ini Demokrat hanya mendapat 7 kursi dan harus kehilangan posisinya sebagai wakil ketua.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada Pemilu 2019 mendapat posisi sebagai Wakil Ketua DPRA. Namun di Pemilu 2024 ini, peluangnya untuk mendapatkan posisi Wakil Ketua DPRA sepertinya jauh dari harapan. Sebab dari 10 Dapil yang ada, Gerindra hanya memperoleh 6 kursi di DPRA.

Tapi nasib baik masih diraih Partai Golkar, yang juga mendukung Paslon 02 (Prabowo – Gibran). Partai berlambang pohon beringin ini, masih mampu meraih suara yang cukup untuk mempertahankan posisinya sebagai wakil ketua di DPRA.

Keberuntungan justru diraih partai pendukung pasangan Capres AMIN, yakni PKB dan NasDem.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pada Pemilu 2019 bahkan tidak punya fraksi tersendiri DPRA, hanya meraih 3 kursi. Pada Pemilu 2014, PKB bahkan hanya mendapatkan satu kursi. Kini pada Pemilu 2024, PKB berpeluang besar menduduki posisi salah satu Wakil Ketua DPRA.

Partai yang dipimpin calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar ini memperoleh 9 kursi di DPRA. Hanya satu kursi yang belum didapatkan oleh PKB, di Daerah Pemilihan (Dapil) 7 meliputi Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Begitu pula dengan Partai NasDem yang mendukung pasangan Capres Anies-Muhaimin di Pemilu 2024 meraih suara yang signifikan. Partai besutan Surya Paloh ini memperoleh 10 kursi dari semua Dapil yang ada di Aceh.

Padahal, pada Pileg 2019, NasDem yang kala itu mendukung Jokowi, hanya mendapat 2 kursi di DPRA. Walau pun pada Pemilu 2014, NasDem pernah mendapat posisi wakil ketua di DPRA. Pada Pemilu 2019, NasDem bahkan tidak memiliki fraksi sendiri.

Berbeda nasibnya pada Pemilu 2024, partai ini kembali berjaya, berpeluang duduk sebagai salah satu wakil ketua DPRA.

Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendukung Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024 tidak mampu mendulang suara yang signifikan seperti partai NasDem dan PKB. PKS hanya mampu meraih 4 kursi.

Sedangkan dari kubu pendukung Ganjar – Mahfud MD, partai PPP pada Pemilu 2024 ini juga tidak begitu beruntung. Raihan kursi DPRA berkurang. Pada Pemilu 2019 PPP meraih 6 kursi, tapi pada Pemilu 2024 hanya mampu meraih 5 kursi.

Seperti diketahui, pada Pemilu 2024, pasangan AMIN (Anies – Muhaimin) menang telak di Aceh, mencapai 75 persen. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER