Banda Aceh (Waspads Aceh) – Dua titik longsor yang menutup badan jalan di kawasan Gunung Salak, Aceh Utara, akhirnya berhasil diterobos tim penanganan di lapangan.
Hal itu disampaikan Kepala Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, M. Nasir SIP, Senin dini hari (1/12/2025).
Menurut Nasir, laporan tersebut diterima melalui rekaman video dan foto yang dikirim langsung Tim PUPR yang bekerja di lokasi sejak awal masa tanggap darurat.
“Tim PUPR di lapangan melaporkan bahwa dua titik longsor sudah berhasil ditembus. Ini perkembangan penting untuk percepatan normalisasi akses,” ujarnya.
Gunung Salak merupakan jalur vital penghubung Aceh Utara–Bener Meriah. Longsor besar yang terjadi beberapa hari terakhir menutup total akses, membuat mobilitas warga terhenti dan distribusi logistik terhambat.
Saat ini, tim gabungan dari PUPR Aceh dan PUPR Bener Meriah masih bekerja sepanjang hari untuk menembus titik longsor lain yang belum terbuka.
Pemerintah menargetkan jalur tersebut dapat dilintasi secepat mungkin.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terus berjuang membantu masyarakat terdampak. Pemerintah Aceh berkomitmen mempercepat pembukaan jalur demi keselamatan masyarakat,” tegas Nasir.
Upaya pembukaan akses menjadi prioritas karena jalur Gunung Salak merupakan satu-satunya penghubung darat yang efektif antara dua kabupaten tersebut.
Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca di Aceh masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi. (*)



