Rabu, Agustus 13, 2025
spot_img
BerandaDua Dekade Damai, Ini Data BPS Soal Kemiskinan Aceh

Dua Dekade Damai, Ini Data BPS Soal Kemiskinan Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dua puluh tahun pasca perdamaian, angka kemiskinan Aceh terus menunjukkan tren penurunan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, per Maret 2025 persentase penduduk miskin di Aceh berada di angka 12,33%.

Meski turun drastis dibanding puncaknya pada 2005 yang mencapai 28,69%, angka kemiskinan Aceh masih lebih tinggi dari rata-rata nasional 8,47%.

Plt. Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamudin, mengatakan lonjakan kemiskinan di Aceh pada awal 2000-an erat kaitannya dengan konflik dan bencana tsunami.

“Pada 2000, kemiskinan Aceh 15,2%, lebih rendah dari nasional 19,14%. Tapi setelah konflik dan tsunami, angkanya melonjak tajam,” kata Tasdik kepada Waspadaaceh.com, Rabu (13/8/2025).

BPS mencatat puncak kemiskinan terjadi pada 2001 dengan 29,83%. Penurunan berjalan lambat pada periode 2003–2011, dari sekitar 29% menjadi 20%. Pada 2021, kemiskinan turun ke 15%.

“Itu artinya Aceh butuh sekitar 21 tahun untuk kembali ke level sebelum konflik,” ujarnya.

Pada 2005, Aceh menjadi provinsi dengan kemiskinan tertinggi di Sumatera. Kini, posisinya nyaris sejajar dengan Bengkulu yang mencatat 12,08%.

Namun, Tasdik mengingatkan masih ada gap 3,86 poin persentase dibanding nasional.

“Tantangannya adalah mendorong penurunan yang lebih cepat dan berkelanjutan,” tegasnya.

Secara nasional, kemiskinan turun dari 19,14% pada 2000 menjadi 8,47% pada 2024. Beberapa provinsi di Sumatera bahkan sudah di bawah 10%. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER