Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin menyebutkan anggaran pembangunan Jembatan Kreung Teukuh di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mencapai Rp13 miliar.
“Anggaran pembangunan Jembatan Kreung Teukuh dialokasikan dalam APBA 2020. Kami sudah memastikan pembangunan jembatan ini tetap dilakukan tahun ini,” kata Wakil Ketua DPRA Safaruddin di Banda Aceh, Jumat (8/5/2020).
Safaruddin mengatakan sebelumnya beredar informasi pembatalan pembangunan Jembatan Kreung Teukuh yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020. Anggaran pembangunannya dialihkan untuk penanganan COVID-19.
Menurut Safaruddin, masyarakat Aceh Barat Daya banyak mempertanyakan informasi pembatalan pembangunan Jembatan Kreung Teukuh pada tahun anggaran 2020.
“Saya sempat berang ketika mendapatkan informasi pembangunan jembatan tersebut dibatalkan dan anggarannya dialihkan untuk penanganan COVID-19,” kata Safaruddin.
Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan dirinya mempertanyakan informasi tersebut kepada Pemerintah Aceh guna merespons keresahan masyarakat karena beredarnya informasi pembangunan jembatan dibatalkan.
“Dari penjelasan Pemerintah Aceh, pembangunan jembatan teta[ dilaksanakan pada tahun anggaran 2020. Kami berharap pembangunan jembatan tidak terkendala,” kata Safaruddin.
Pembangunan Jembatan Krueng Teukuh di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya, menggantikan jembatan yang sebelumnya ambruk.
Jembatan rangka baja tersebut ambruk saat sedang dibangun akibat banjir besar yang melanda kawasan itu pada Agustus 2016. (Ria-H)