Kutacane (Waspada Aceh) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan tuntutan Tri Darma Peguruan Tinggi, dosen dan mahasiswa STIKes Nurul Hasanah Kutacane, menggelar pengabdian masyarakat ke sejumlah desa.
Yusnaini dan Yessy Syahradesi kepada Waspada, Jumat (15/11/2019) mengatakan, untuk tahun ini, kute (desa) yang dipilih dosen dan mahasiswa STIKes Nurul Hasanah yakni di Kute Stambul Jaya Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara.
Selain memberikan penyuluhan langsung pada masyarakat tentang penyakit rematik dan asam urat, mahasiswa dan dosen yang melakukan pengabdian juga langsung menangani dan merawat secara mandiri warga yang terkena penyakit asam urat.
Selama ini, rasa nyeri, pembengkakan sendi dan bunyi persendian, menjadi kendala utama penderita rematik dan asam urat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Mayoritas masyarakat di Desa Stambul Jaya Kecamatan Tanoh Alas bekerja sebagai petani.
Di lokasi pengabdian, dosen dan mahasiswa juga melatih dan mengajari masyarakat membuat ramuan herbal berupa campuran parutan jahe dan minyak kelapa yang dibalurkan pada bagian persendian yang terasa sakit. Tujuannya untuk mengurangi nyeri pada persendian dan menghindari pembengkakan bagi penderita rematik.
Sedangkan ramuan herbal berupa rebusan daun salam, digunakan untuk pengobatan dari dalam. Ramuan herbal itu diharapkan menjadi salah satu alternatif yang digunakan atau dikonsumsi masyarakat sehari-hari secara kontinyu. (Ali Amran)