Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Setelah menjalani operasi di RS Harapan Kita Jakarta dan tinggal di rumah singgah di Jakarta selama tiga bulan untuk pemulihan, Muhammad Arqan, 6, akhirnya dibolehkan pulang ke Lhokseumawe, Sabtu (05/02/2022).
Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman yang akrab disapa Haji Uma, sebelumnya memberikan fasilitas dengan menyewakan rumah singgah selama tiga bulan untuk Muhammad Arqan. Rumah itu untuk tempat tinggal Arqan dan keluarganya, selama bocah tersebut menjalani operasi hingga masa pemulihan.
“Bocah itu diketahui mengalami bocor jantung ketika masih bayi. Karena saat itu masih bayi sehingga tidak bisa dilakukan tindakan operasi. Hanya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh,” kata Haji Uma usai mengunjungi langsung Arqan di RS Harapan kita Jakarta, Sabtu (5/2/2022).
Haji Uma menyebutkan, berdasarkan cerita Fakhrizal Ruli, 39, ayah bocah itu, pasien (Muhammad Arqan) sudah tiga kali menjalani operasi di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Bahkan orang tuanya rela menjual tanah untuk operasi kedua demi kesembuhan anaknya.
“Orang tua bocah itu sempat putus asa ketika mendengar petunjuk dokter RSUZA bahwa anaknya harus dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut. Fakhrizal yang berprofesi sebagai sopir truk dengan penghasilan kurang dari cukup,” katanya.
Kedua orang tua Arqam sudah pasrah mengingat keterbatasan ekonominya. Mereka merasa tidak mampu bertahan di Jakarta mendampingi anaknya berobat, walau biaya pengobatan ditanggung BPJS, lanjut Haji Uma.
Beberapa hari kemudian atas saran kerabatnya, Fakhrizal melakukan komunikasi dengan staf Haji Uma di Aceh, Hamdani (Maknu) meminta bantuan menyewakan rumah singgah di Jakarta sampai anaknya sembuh dan diperbolehkan pulang oleh dokter.
“Muhammad Arqan sudah 3 kali menjalani operasi,
Alhamdulillah bocah tersebut sudah sehat. Sudah diperbolehkan pulang ke Aceh. Dokter menyarankan jika kondisi pasca operasi kurang membaik, Arqan dibawa kembali ke Jakarta bulan depan untuk melakukan check-up,” kata Haji Uma. (Syaiful).
