Banda Aceh (Waspada Aceh) – Akibat terjangan angin kencang dalam dua hari terakhir ini, asrama mahasiswa Aceh Tenggara (Agara) yang berada di daerah Kuta Alam, Banda Aceh, mengalami kerusakan cukup parah.
Untuk itu Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) meminta Pemda Agara segera merespon kerusakan itu untuk mengambil langkah-langkah perbaikan. Akibat dari bencana tersebut, kamar di lantai 2 tidak bisa dihuni dan beberapa kamar dilantai 1 juga terkena rembesan air dari atas.
Setidaknya ada sekitar 15 mahasiswa yang harus mengungsi ke kamar lain dan harus tinggal berdesak-desakan.
Wasekjen IPMAT Wira Yaqin Pelas, Senin (30/5/2022) mengatakan, harus ada tindakan lebih lanjut dari Pemda Agara karena ersifat sangat mendesak. Karena itu juga menyangkut aset daerah dan dimanfaatkan putra daerah yang menimba ilmu di Banda Aceh.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerusakan bangunan berupa kerangka baja yang roboh, buku-buku, lemari dan seisinya rusak. Untungnya beberapa barang masih bisa diselamatkan,” jelasnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, berjanji secepatnya akan memperbaiki Asrama Mahasiswa Agara di Banda Aceh, yang rusak diterjang angin puting beliung disertai hujan deras, yang terjadi Minggu (29/5/2022).
Asrama mahasiswa tersebut terletak di Lorong LJB, Jalan Cut Makmun, Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Bangunan ini salah satu aset milik Pemkab Aceh Tenggara, yang disediakan bagi mahasiswa asal Agara yang kuliah di Banda Aceh.
Sekda Aceh Tenggara, M. Ridwan, kepada Waspadaaceh.com, Senin (30/5/2022), mengatakan, Pemkab Agara secepatnya akan memperbaiki kerusakan tersebut.
Asrama tersebut dilaporkan rusak setelah diterjang angin puting beliung yang melanda Banda Aceh dan sekitarnya. “Saat ini kita sudah perintahkan Kalaksa BPBD untuk melihat kondisi kerusakan asrama tersebut guna mengupayakan langkah apa yang dilakukan selanjutnya,” kata Ridwan. (Kia Rukiah)